TEMPO Interaktif, Milan - Pelatih baru Inter Milan Rafael Benitez berjanji akan melakukan revolusi cara bermain dalam skuadnya. Ia menilai Inter di bawah Jose Mourinho hanya mengandalkan serangan balik yang brutal.
Pelatih asal Spanyol itu direkrut Inter dan Liverpool menyusul kepindahan Mourinho ke Real Madrid. Banyak yang mempertanyakan apakah Benitez mampu menyamai rekor Mou yang memberikan treble -- Seri A Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions -- musim lalu.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport terbitan Selasa (20/7), Benitez mengungkapkan cara kerjanya. "Skuad kami belum lengkap. Tapi para pemain menunjukkan mentalitas yang tepat, sikap dan tekad melakukan apa yang saya minta dengan sebaik mungkin.”
Benitez mengungkapkan musim depan Inter akan tampil sebagai sebuah tim dengan penguasaan bola lebih baik, tidak seperti saat ditangani Mou. “Saya melihat Inter (di bawah Mou) menang karena serangan balik yang brutal. Mereka tidak menguasai bola dengan baik. Tapi saat menyerang mereka melakukannya dengan sangat cepat.”
Ketika ditanya apakah ia bisa menanggung beban yang ditinggalkan Mourinho, Benitez menjawab, “Saya tahu, tapi saya percaya kami dapat melakukan sesuatu yang lebih baik."
"Di sini saya melihat banyak hal; presiden yang ingin membangun sesuatu untuk jangka waktu lama, dan dalam konteks ini, saya pikir saya akan bisa tinggal bertahun-tahun, seperti di Liverpool," tegasnya. FOOTBALL-ITALIA | RAJU FEBRIAN