TEMPO Interaktif, London - Selagi Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) masih dalam taraf kampanye memperkenalkan teknologi di sepak bola, Liga Primer Inggris sudah melangkah lebih jauh. Mereka melakukan penandatangan untuk pertama kali dengan mitranya di bidang teknologi, Electronic Arts Sports. Langkah itu bisa meningkatkan popularitas sepak bola di Amerika Serikat.

Kamera akan dipasang di setiap stadion klub Liga Primer. Video yang berisi rekaman dari kamera itu akan menjadi bahan analisis buat menciptakan sistem peringkat pemain untuk musim kompetisi mendatang, 2011-2012.

FIFA masih melarang penggunaan teknologi garis gawang di Piala Dunia 2010. Jadi kamera belum bisa digunakan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan atas kejadian di lapangan yang sulit. Misalnya ketika tembakan pemain tim nasional Inggris, Frank Lampard, yang menerpa mistar gawang Jerman dalam putaran final Piala Dunia 2010. Bola itu kemudian memantul ke tanah yang sudah melewati garis gawang sebelum keluar dari gawang lagi. Kejadiannya begitu cepat sehingga luput dari pengamatan wasit dan asistennya.

Meski demikian, pemasangan kamera itu akan mendukung gagasan EA Sports dan Liga Primer untuk memutakhirkan analisis sebagai aspek penting dalam pertandingan, termasuk data kecepatan tembakan dan jangkauan pengamatan. Penyajian data-data itu bisa membuat Amerika lebih menyukai sepak bola karena lebih sistematis sebagaimana kompetisi baseball di sana mengikuti langkah Liga Bola Basket Amerika atau lebih terkenal dengan sebutan singkatannya, NBA. Sebagaimana sepak bola, baseball dulu juga alergi terhadap tuntutan untuk meninjau kembali keputusan wasit di lapangan.

"Untuk orang yang hidup di Amerika Serikat dan memahami perkembangan olahraga di sana dengan sangat baik, Amerika butuh data-data statistik untuk menganalisa segala sesuatu dan hal itu yang tak jarang mengganggu pelaku sepak bola karena mereka
merasa terlalu rumit," kata Presiden EA Sports Global, Peter Moore, Kamis (22/7). "Tapi statistik itulah yang dilihat penggemar olahraga di Amerika Serikat ketika bangun pada pagi berikut dan hal tersebut ada di setiap data skor baseball," kata Moore.

Liga Primer akan melanjutkan penyajian indeks para pemain setelah musim 2010-2011 yang akan berlangsung mulai 14 Agustus ini. Pada musim lalu, 2009-2010, Lampard yang juga gelandang andalan Chelsea, menempati peringkat indeks tertinggi.

Kamera-kamera baru itu seharusnya sudah terpasang di 20 klub Liga Perimer pada pembukaan musim baru, 14 Agustus mendatang sehingga EA dan Liga bisa meningkatkan kualitas penyajian tentang indeks pemain. "Dengan menggunakan kamera, kami akan banyak mendapatkan informasi. Banyak informasi akan bagus," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran Liga Primer, Richard Masters. "Tantangannya buat kami adalah bagaimana menggunakan informasi untuk memperbaiki penampilan indeks. Bagaimana membuatnya lebih obyektif?" kata Masters.

"Itu adalah bagian penting dari bagaimana kami memasarkan liga ini. Kami perlu membuat produk ini lebih menarik," Masters menekankan.

Indeks pemain dan tim itu, dengan logo dan nama EA Sports, akan terjadi setiap pekan setelah kompetisi berlangsung seminggu. Belum ada informasi lebih terperinci tentang harga kesepakatan EA Sports dan Liga Primer. "Kami tidak mendiskusikan dollar atau pound sterling atau euro tapi itu satu kesepakatan hebat untuk kami," kata Moore. Pria Inggris yang lahir sebagai suporter Liverpool itu mengatakan keterlibatan EA akan meningkatkan akurasi rating lebih jauh.

Ia mengatakan penggunaan data dan teknologi dalam pengembangan 18 edisi EA FIFA Football Games -dibuat oleh EA Kanada di Burnaby- dan 22 edisi di sepak bola Amerika, Madden NFL telah sukses memprediksi enam bulan lalu bahwa Spanyol akan menjuarai Piala Dunia 2010 dan enam dari tujuh pemenang terakhir NFL Super Bowl. AP | REUTERS | PRASETYO