TEMPO Interaktif, KEDIRI - Kepolisian Resor Kota Kediri akan mengusir pendukung kesebelasan Persebaya jika memaksa masuk ke Kota Kediri. Sejumlah bonek, sebutan bagi para suporter Persebaya dikabarkan akan tiba di Kediri Selasa malam nanti (3/8).
Kepala Polresta Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Mulia Hasudungan Ritonga mengatakan larangan terhadap pendukung Persebaya atau bonek ini tak bisa ditawar. Selain mengundang kerawanan, Komisi Disiplin PSSI juga telah menjatuhkan sanksi kepada mereka untuk tidak memberikan dukungan kepada Persebaya. “Kami akan usir mereka,” kata Mulia.
Para bonek diperkirakan akan tetap memberikan dukungan kepada Persebaya yang melakoni laga tunda Indonesia Super League (ISL) di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (5/8). Untuk menghindari razia petugas, kedatangan bonek ini akan dilakukan secara sporadis dan terpisah-pisah.
Untuk mengantisipasi mereka, saat ini Kepolisian Kediri tengah melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Komando Detasemen Militer (Kodim) 0809 dan panitia pelaksana pertandingan Persik selaku tuan rumah. “Kami ingin ketegasan sikap dari mereka untuk melarang bonek,” kata Kapolresta sesaat sebelum memasuki ruang rapat di Mapolresta Kediri.
Kepala Seksi Intelejen Polresta Ajun Komisaris Polisi Sofyan membenarkan kabar kedatangan bonek tersebut. Saat ini Sofyan telah memerintahkan anggotanya melakukan penyisiran untuk mengidentifikasi mereka, terutama di kawasan perbatasan Kota Kediri. Dalam penyisiran ini polisi merasa kesulitan untuk mengenali bonek jika tidak mengenakan pakaian hijau. “Kalau memakai baju biasa jelas lolos,” ujar Sofyan.
Sementara itu rencana pengunduran jadwal pertandingan yang diajukan Persebaya tak mempengaruhi kesiapan Persik Kediri. Mereka tetap berlatih seperti biasa dan mentargetkan menang dalam pertandingan nanti. “Kami tetap siapkan tim sebaik-baiknya,” kata pelatih Persik Agus Yuwono saat memimpin sesi latihan di Stadion Brawijaya siang tadi.
Dia tetap berharap pertandingan tersebut bisa dilaksanakan sesuai jadwal agar tidak merusak persiapan tim. Sebab jeda waktu yang dimiliki Persik sangat mepet sebelum menghadapi babak play off dan bulan Ramadhan.