TEMPO Interaktif, Palembang -Manajemen Sriwijaya FC tidak mau jor-jor dalam membeli pemain dan merekrut pemain. Mereka tidak tergiur dengan pemain bintang yang berharga mahal. Sriwijaya menyiapkan dana Rp 15 miliar. Namun angka itu fluktuatif sesuai kebutuhan.

“Dalam musim kedepan kami hanya menyiapkan Rp 15 miliar untuk belanja pemain, di luar gaji pelatih,” kata presiden klub, Dodi Reza Alex, Selasa (10/8). Menurut Dodi, tidak benar jika dikatakan bahwa Sriwijaya adalah klub kaya dan memiliki uang lebih. Yang jelas, manajemen akan terus berusaha memenuhi kebutuhan dana untuk klub. Sumbernya dari sponsor dan sumbangan lainnya.

Dodi menjelaskan sampai saat ini pelatih dan manajemen Sriwijaya masih terus menyeleksi pemain yang akan bergabung dalam skuad Sriwijaya. Memang sudah ada beberapa pemain yang menandatangani kontrak namun ada yang tidak jadi karena berbagai alasan. “Kami akan mencari pemain sesuai dengan kebutuhan tim dan pelatih (Ivan Kolev) yang menentukan,” katanya. Ia tidak akan menunggu sampai tim terbentuk untuk latihan.

Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin , optimistis pada 20 Agustus tim sudah komplit, sebab pemain lama dan baru tidak datang secara bersamaan dalam sesi latihan. “Ada yang masih menyelesaikan masa kontraknya di klub yang lama, ada yang masih negosiasi dengan manajemen,” katanya. Sedangkan pemain yang sudah sepakat meminta untuk liburan beberapa waktu.

Beberapa nama dikabarkan akan bergabung dengan Sriwijaya adalah Supardi dan M. Ridwan (Pelita Jaya). Budi Sudarsono dan Mahyadi Pangabean masih dalam tahap negosiasi. Boby Satria, Arif Suyono, dan Ponaryo Astaman siap bergabung kembali. ARIF ARDIANSYAH