Lini Depan Prancis Keropos, Bosnia Siapkan Kejutan
Senin, 6 September 2010 11:28 WIB
TEMPO Interaktif,London:Setelah memulai debutnya untuk mengembalikan kebanggaan Pancis berakhir dengan ejekan ketika Les Bleus kalah 1-0 dari Belarusia, Laurent Blanc diyakini tidak akan kesulitan menyumbangkan kemenangan dari Bosnia pada lanjutan kualifikasi Euro 2012 Grup D di Stadion Asim Ferhatovic Hase besok.
Pada laga lain Italia tidak akan kesulitan menang dari Kepulauan Faroe (Grup C). Jerman dipastikan juga akan menambang tiga angka ketika menjamu Azerbaijan (Grup A) sementara Inggris akan melakoni laga tersulitnya ketika bertandang ke Swiss (Grup G).
Blanc, yang meneruskan kiprah Raymond Domenech setelah Prancis tersingkir di penyisihan grup, adalah figur yang disukai publik Prancis.
Publik dan media Prancis memang masih kecewa kepada aksi mogok para pemain di Afrika Selatan. Mereka menyadari Blanc memerlukan waktu untuk membangun sebuah tim dan sikap baru bahkan jika para fan mengejek tim setelah kalah 1-0 di Stade de France Selasa lalu.
Prancis tampil buruk ketika kalah dari Bulgaria. Masalah baru dialami Blanc khususnya di lini serangnya dimana striker Louis Remy, Guillaume Hoarau, dan Louis Saha akan absen akibat cedera.
Satu-satunya kabar baik adalah kesiapan striker Real Madrid Karim Benzema yang telah pulih dari cedera engkel. “Di bawah situasi itu kami tidak bisa kami akan bisa menang dari Bosnia. Setelah apa yang terjadi pada Jumat (kalah 1-0 dari Bulgaria), kami perlu untuk tetap merendah,” kata Blanc.
Blanc mengaku tidak tahu apakah performa Prancis akan kembali tajam. “Aku tidak tahu. Ini bisa saja memerlukan setahun untuk melihat kembali Prancis tampil kompetitif. Tapi mungkin juga tidak akan pernah terjadi. Aku hanya berharap kami bisa mengatasi masalah kami secepat mungkin,” komentar pelatih 44 tahun itu.
Bosnia, yang membuka permainannya di kualifikasi dengan kemenangan meyakinkan 3-0 dari Luksemburg, gagal tampil di Piala Dunia Afrika Selatan. Skuad Balkan gagal melenggang ke putaran final setelah terhenti di playoff dari Portugal. Laskar Safet Susic diyakini akan membawa momok bagi Prancis ketika tampil di kandangnya sendiri.
“Prancis akan bertandang untuk bermain seperti singa yang terluka. Tapi kami juga akan berusaha untuk mengejutkan mereka,”kata pelatih Safet Susic.
REUTERS | bgs
Pada laga lain Italia tidak akan kesulitan menang dari Kepulauan Faroe (Grup C). Jerman dipastikan juga akan menambang tiga angka ketika menjamu Azerbaijan (Grup A) sementara Inggris akan melakoni laga tersulitnya ketika bertandang ke Swiss (Grup G).
Blanc, yang meneruskan kiprah Raymond Domenech setelah Prancis tersingkir di penyisihan grup, adalah figur yang disukai publik Prancis.
Publik dan media Prancis memang masih kecewa kepada aksi mogok para pemain di Afrika Selatan. Mereka menyadari Blanc memerlukan waktu untuk membangun sebuah tim dan sikap baru bahkan jika para fan mengejek tim setelah kalah 1-0 di Stade de France Selasa lalu.
Prancis tampil buruk ketika kalah dari Bulgaria. Masalah baru dialami Blanc khususnya di lini serangnya dimana striker Louis Remy, Guillaume Hoarau, dan Louis Saha akan absen akibat cedera.
Satu-satunya kabar baik adalah kesiapan striker Real Madrid Karim Benzema yang telah pulih dari cedera engkel. “Di bawah situasi itu kami tidak bisa kami akan bisa menang dari Bosnia. Setelah apa yang terjadi pada Jumat (kalah 1-0 dari Bulgaria), kami perlu untuk tetap merendah,” kata Blanc.
Blanc mengaku tidak tahu apakah performa Prancis akan kembali tajam. “Aku tidak tahu. Ini bisa saja memerlukan setahun untuk melihat kembali Prancis tampil kompetitif. Tapi mungkin juga tidak akan pernah terjadi. Aku hanya berharap kami bisa mengatasi masalah kami secepat mungkin,” komentar pelatih 44 tahun itu.
Bosnia, yang membuka permainannya di kualifikasi dengan kemenangan meyakinkan 3-0 dari Luksemburg, gagal tampil di Piala Dunia Afrika Selatan. Skuad Balkan gagal melenggang ke putaran final setelah terhenti di playoff dari Portugal. Laskar Safet Susic diyakini akan membawa momok bagi Prancis ketika tampil di kandangnya sendiri.
“Prancis akan bertandang untuk bermain seperti singa yang terluka. Tapi kami juga akan berusaha untuk mengejutkan mereka,”kata pelatih Safet Susic.
REUTERS | bgs
