TEMPO Interaktif,Milan: Derby D'Italia yang digembar-gemborkan bakal berlangsung ketat berakhir tanpa gol. Meski sama-sama banyak mengemas peluang, baik Inter Milan maupun Juventus tak mampu mencetak sebiji gol pun ketika bertanding pada lanjutan Seri A Liga Italia di Guiseppe Meazza.
Hasil imbang ini memaksa Nerazzurri memberikan posisi puncak klasemen kepada Lazio yang menang 1-0 dari Brescia. Anak-anak Rafael Benitez kini mengoleksi 11 poin dari 6 pertandingan.
Inter yang datang dengan modal kemenangan 4-0 dari Werder Bremen di Liga Champions mempunyai dua peluang emas dari Diego Milito. Namun bintang yang menyumbangkan gelar treble musim lalu itu belum bisa bersuara lantang melawan anak-anak Turin kali ini.
Masih belum pulih 100 persen dari cedera kaki, Milito sempat diparkir sebelum menggantikan Jonathan Biabiany pada menit ke-31. Mantan pilar Genoa itu gagal menyelesaikan umpan silang Samuel Eto'o (menit ke-45) dan sodoran sempurna Esteban Cambiaso, di mana tembakannya meleset dari target (menit ke-78).
Juventus, yang ditemani pemain sayap Serbia Milos Krasic meladeni permainan Inter. Namun skuad Nyonya Besar selalu gagal memanfaatkan peluang emas beruntung yang tercipta.
Hasil ini menjadikan Inter tampil untuk kedua kalinya bermain tanpa gol, yang kebobolan pada injury time ketika kalah dari AS Roma pada laga sebelumnya. “Ini hasil yang adil. Kedua tim bermain taktis. Tidak ada hasil sama pada dua musim beruntun. Tentu, dalam beberapa tahun mungkin kami siap memimpin, tapi kemudian kami gagal,” kata gelandang Inter, Dejan Stankovic yang menambahkan timnya lebih bagus mendapat hasil ini.
Pendapat berbeda dilontarkan Benitez. Menurutnya padatnya jadwal kompetisi membuat anak-anaknya letih dan kecewa menurunkan Eto'o sebagai pemain sayap kiri ketimbang sebagai penyerang tengah. “Pemain saya bermain sempurna ketika mengalahkan Bremen dan saya mempunyai kepercayaan. Dengan Milito yang baru kembali berlatih saya harus menggeser Eto'o. Namun permainannya tetap bagus di sayap,” katanya.
Luigi Del Neri di lain pihak mengaku puas dengan hasil seri dari Inter. Ia secara khusus memuji lini pertahanan Juventus yang tampil sangat solid. “Kami mempunyai peluang untuk mencetak gol begitu pula Inter. Jadi saya pikir hasil imbang ini adalah hasil yang adil,” katanya.
Pada pertandingan lainnya, Lazio menang dari gol babak pertama Stefano Mauri. Napoli menambah mimpi buruk bagi AS Roma setelah membungkam tim ibu kota 2-0.
Mauri mencetak gol pada menit ke-45 setelah menerima umpan dari pengatur serangan Brasil Hernanes. Mimpi buruk Brescia ditambah setelah Alessandro Doamanti menerima akumulasi kartu pada menit ke-74.
Di Naples, kapten Slovakia Marek Hamsik mengungguli Napoli pada menit ke-72. Bek Roma Juan menambah keunggulan setelah mencetak gol bunuh diri pada menit ke-83.
AP | FOOTBALL-ITALIA | bgs
Hasil lengkap Liga Italia
Lecce1
Catania0
Bologna1
Sampdoria1
Chievo Verona0
Cagliari0
Fiorentina1
Palermo2
Genoa2
Bari1
Lazio1
Brescia0
Napoli2
AS Roma0
Internazionale0
Juventus0
Hasil imbang ini memaksa Nerazzurri memberikan posisi puncak klasemen kepada Lazio yang menang 1-0 dari Brescia. Anak-anak Rafael Benitez kini mengoleksi 11 poin dari 6 pertandingan.
Inter yang datang dengan modal kemenangan 4-0 dari Werder Bremen di Liga Champions mempunyai dua peluang emas dari Diego Milito. Namun bintang yang menyumbangkan gelar treble musim lalu itu belum bisa bersuara lantang melawan anak-anak Turin kali ini.
Masih belum pulih 100 persen dari cedera kaki, Milito sempat diparkir sebelum menggantikan Jonathan Biabiany pada menit ke-31. Mantan pilar Genoa itu gagal menyelesaikan umpan silang Samuel Eto'o (menit ke-45) dan sodoran sempurna Esteban Cambiaso, di mana tembakannya meleset dari target (menit ke-78).
Juventus, yang ditemani pemain sayap Serbia Milos Krasic meladeni permainan Inter. Namun skuad Nyonya Besar selalu gagal memanfaatkan peluang emas beruntung yang tercipta.
Hasil ini menjadikan Inter tampil untuk kedua kalinya bermain tanpa gol, yang kebobolan pada injury time ketika kalah dari AS Roma pada laga sebelumnya. “Ini hasil yang adil. Kedua tim bermain taktis. Tidak ada hasil sama pada dua musim beruntun. Tentu, dalam beberapa tahun mungkin kami siap memimpin, tapi kemudian kami gagal,” kata gelandang Inter, Dejan Stankovic yang menambahkan timnya lebih bagus mendapat hasil ini.
Pendapat berbeda dilontarkan Benitez. Menurutnya padatnya jadwal kompetisi membuat anak-anaknya letih dan kecewa menurunkan Eto'o sebagai pemain sayap kiri ketimbang sebagai penyerang tengah. “Pemain saya bermain sempurna ketika mengalahkan Bremen dan saya mempunyai kepercayaan. Dengan Milito yang baru kembali berlatih saya harus menggeser Eto'o. Namun permainannya tetap bagus di sayap,” katanya.
Luigi Del Neri di lain pihak mengaku puas dengan hasil seri dari Inter. Ia secara khusus memuji lini pertahanan Juventus yang tampil sangat solid. “Kami mempunyai peluang untuk mencetak gol begitu pula Inter. Jadi saya pikir hasil imbang ini adalah hasil yang adil,” katanya.
Pada pertandingan lainnya, Lazio menang dari gol babak pertama Stefano Mauri. Napoli menambah mimpi buruk bagi AS Roma setelah membungkam tim ibu kota 2-0.
Mauri mencetak gol pada menit ke-45 setelah menerima umpan dari pengatur serangan Brasil Hernanes. Mimpi buruk Brescia ditambah setelah Alessandro Doamanti menerima akumulasi kartu pada menit ke-74.
Di Naples, kapten Slovakia Marek Hamsik mengungguli Napoli pada menit ke-72. Bek Roma Juan menambah keunggulan setelah mencetak gol bunuh diri pada menit ke-83.
AP | FOOTBALL-ITALIA | bgs
Hasil lengkap Liga Italia
Lecce1
Catania0
Bologna1
Sampdoria1
Chievo Verona0
Cagliari0
Fiorentina1
Palermo2
Genoa2
Bari1
Lazio1
Brescia0
Napoli2
AS Roma0
Internazionale0
Juventus0
