TEMPO Interaktif, Makassar - Klub divisi satu Persipal Palu yang melakoni partai laga uji coba melawan PSM Makassar, Minggu (10/10) malam di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, bertekad mengalahkan Pasukan Ramang. ”Kami ingin mengulang memori tahun 1976, kala itu masih Galatama dan klub kami keluar sebagai juara,” kata kakak kandung Manajer Persipal Palu, Gems Saino, Jumat (8/10) dipinggir lapangan Karebosi.
Dia mengaku sengaja datang ke lapangan karebosi untuk menyaksikan Pasukan Ramang latihan. Tujuannya untuk mengintip kekuatan lawan. Walau ini merupakan laga ujicoba tapi merupakan laga klasik buat klubnya.
Laskar Tadulako, kata Gems, membawa 20 pemain. Beberapa diantaranya dihuni pemain eks PKT yang bermain di Liga Super Indonesia. Seperti Play makernya Ardiansyah dan Kaifar yang berposisi sebagai striker yang akan diduetkan dengan Redi Saputra. Sementara lini belakang dihuni oleh pemain senior Persipal Palu, Noban. Bahkan pelatihnya pun merupakan mantan pemain PSM Makassar, Jet Donald Laala.
Dari hasil pengamatannya, ia melihat kelemahan PSM Makassar ada dibagian bek kiri yang dihuni oleh Fandi Edy. Selain itu tidak ada lagi. “Sektor kiri PSM akan kami masuki, karena kelihatan lemah. Tim kami tiba Kamis pagi dan menginap di hotel Losari Metro,” ucap Gems.
Asisten Pelatih Lestiadi mengatakan, penilaian Gems sangat bagus. Meski partai ini hanyalah ujicoba, tapi ia ingin melihat kekuatan timnya. “Kalau ada perlawanan, berarti sangat bagus. Bisa menjadi bahan evaluasi buat skuad kami,” kata Lestiadi seusai menggelar latihan.
Dalam partai ujicoba ini, Lestiadi mengaku tidak akan menurunkan pemain belakangnya dari Persebaya Surabaya, Supriono. Sebab dibekap cedera bagian betis kanan. Sebagai penggantinya menurunkan Hendra Wijaya.
Sedangkan lima pemain asingnya kemungkinan besar akan diturunkan. Tapi semua itu tergantung keputusan Robert Rene Alberts yang tiba di Makassar pada minggu siang setelah berada di Malaysia. “Kondisi Goran sudah membaik, sama halnya dengan Mitrovic. Hanya Obiora saja tunggu kondisi terakhirnya. Memamg sih 80 persen sudah sehat,”ujar Lestiadi.
Dalam menghadapi Persipal Palu, pantuan Tempo dilapangan karebosi Lestiadi kebanyakan mematangkan tehnik tendangan bola mati. Dari 26 pemain, satu persatu dari mereka dilatih dengan tehnik tersebut.
Seperti Obiora, Mitrovic, Goran dan Onambale begitu pula pemain local lainnya. “Tehnik ini bukan untuk menghadapi Persipal. Tetapi scedulnya memang begitu,”jelas Lestiadi.
Bocoran yang diterima Tempo, kemungkinan PSM tetap menggunakan pola 4-3-2-1. Dengan menempatkan Andi Oddang seorang diri di depan. Sedangkan Marwan dan Obiora ditarik sedikit kebawah.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI