Kesebelasan Deltras Sidoarjo Disuntik Dana APBD Rp 6,5 Miliar
Senin, 11 Oktober 2010 11:05 WIB
Dawud menjelaskan, dana operasional bagi Deltras bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sidoarjo tahun2010, dan sudah ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD.
Semula, kata Dawud, Deltras meminta dana Rp 25 miliar. Kebutuhan dana itu akan dipakai untuk membiayai operasional Deltras selama mengarungi kompetisi Indonesia Super League musim ini. Namun DPRD keberatan karena dinilai terlalu besar. "Setelah Rp 25 miliar kami tolak, mereka mengajukan Rp 21 miliar dan kami anggap masih terlalu besar," ujar Dawud.
Menurut Dawud, sebelum menyetujui permintaan Deltras, DPRD telah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Hasilnya, disetujui, namun disarankan agar dana APBD tersebut tidak langsung diberikan kepada Deltras melainkan melalui KONI setempat.
Dawud menambahkan, semua prosedur pengesahan pencairan tersebut telah ditempuh sesuai dengan ketentuan yang ada. "Saya tinggal melaporkan hal ini kepada Gubernur Jawa Timur," ucapnya.
Media Oficer Deltras, Ambari, mengaku lega meski jumlah dana yang diperoleh tidak sebesar yang diharapkan. Menurut dia, tanpa dukungan dana dari pemerintah setempat langkah Deltras akan berat. Sampai saat ini Deltras telah menghabiskan dana Rp 5,5 miliar. "Itu uang pribadi Vigit Waluyo, penanggung jawab Deltras," papar Ambari.
Sebagai tim promosi, Deltras memang diperkuat oleh sejumlah pemain bintang. Di antaranya Marcio Sousa, Danilo Fernando, Claudio Lopez, Bejo Sugiantoro, Anang Ma'ruf dan lain-lain. Pemain-pemain itu dikontrak dengan harga tinggi sehingga menguras keungan Deltras. KUKUH S WIBOWO.