TEMPO Interaktif, MANCHESTER -- Pertandingan antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford malam ini akan jadi bentrokan dua calon juara Liga Primer Inggris. Setidaknya itulah keyakinan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, yang juga berharap penyerangnya, Dimitar Berbatov, mampu tampil luar biasa melawan mantan klubnya itu.

Ferguson menganggap musim ini ada lima klub yang berpeluang jadi juara. Selain klubnya, Chelsea, dan Arsenal, pelatih asal Skotlandia itu menganggap Tottenham dan Manchester City sudah masuk gerbong persaingan. "Musim ini akan jadi pacuan lima kuda. Akan ada banyak gesekan dan pergeseran dalam lomba itu," katanya.

Saat ini MU menempati posisi ketiga klasemen dengan nilai 17 dari 9 laga. Nilai Si Setan Merah persis sama dengan Arsenal, yang ada di atasnya, dan City, yang ada di bawahnya. Ketiganya pun terpaut 5 angka dari Chelsea di puncak klasemen. Sedangkan Spurs--sebutan Tottenham--di urutan kelima dengan nilai 15.

Wayne Rooney belum bisa tampil untuk MU karena masih cedera. Tapi Ferguson tak perlu terlalu khawatir soal lini depan timnya. Javier "Chicharito" Hernandez tampil menawan dalam dua laga terakhirnya dengan menyumbang tiga gol dan jadi penentu kemenangan MU.

Selain itu, masih ada Berbatov, yang dinilai sedang menemukan sentuhan terbaiknya di MU, setelah bergabung dari Spurs pada September 2008. Dalam dua musim sebelumnya, penyerang Bulgaria itu tampil melempem dan sumbangan golnya tak pernah melewati angka 15. Padahal dua musim dia bersama Spurs, 24 gol konsisten ia sumbangkan.

Tapi musim ini peruntungannya berubah. Ia kini tengah menanjak. Sudah 7 gol ia sumbangkan dalam 11 laga di berbagai kompetisi. Ia juga dianggap tampil bagus sebagai penyerang yang mendukung Hernandez.

"Ia telah memulai musim ini dalam kondisi luar biasa. Dimitar, tak diragukan lagi, telah jadi bintang lini depan kami," kata Ferguson. "Tak pernah ada yang ragu akan kemampuan pemain ini, tapi kini kita melihat ia sebagai penyerang yang bermain penuh keyakinan dan percaya diri."

Musim lalu MU mampu mengalahkan Spurs dua kali, masing-masing dengan skor 3-1. Di Old Trafford, catatan Spurs pun sangat buruk. Terakhir kali tim ini menang pada Desember 1989. Setelah itu, Spurs kalah 14 kali serta seri 3 kali dengan hanya mencetak 7 gol dan kebobolan 33.

Tapi gelandang Spurs, Luka Modric, yakin timnya kali ini akan tampil lebih baik. "Kami sudah bisa mengalahkan tim besar di kandang, tapi kini harus bisa mematahkan mereka di laga tandang," katanya.

Musim ini MU menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Di Old Trafford, mereka bisa meraih 10 poin dari kemungkinan 12. Sedangkan Spurs tak terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya. Tapi tim asuhan Harry Redknapp itu harus membagi konsentrasi karena Selasa nanti mereka harus menyambangi Inter Milan di Liga Champions dan minimal harus meraih hasil seri untuk menjaga peluang lolos ke babak berikut.

Selain Rooney, MU tak bisa diperkuat Michael Owen, Owen Hargreaves, Ryan Giggs, dan Antonio Valencia lantaran cedera. Sedangkan Spurs belum bisa menurunkan Ledley King, Vedran Corluka, Michael Dawson, Jermain Defoe, Jamie O'Hara, dan Jonathan Woodgate.

Reuters | Telegraph | Nurdin saleh

Susunan Pemain
Manchester United (4-4-2): Van der Sar; Neville, Ferdinand, Vidic, O'Shea; Nani, Scholes, Fletcher, Park; Hernandez, Berbatov.
Tottenham Hotspur (4-4-1-1): Gomes; Hutton, Gallas, Kaboul, Assou-Ekotto; Lennon, Huddlestone, Modric, Bale; Van der Vaart; Crouch.