“Kami telah bermain hebat dan telah mematahkan sejumlah tabu dalam beberapa hari terakhir karena kami juga memenangi laga tandang pertama di Champions League dan laga tandang pertama di Serie A,” kata Ranieri.
“Saya sangat puas dengan penampilan terlepas dari kedua gol yang tercipta karena Roma bermain dengan cerdas dan taktis.
“Peningkatan ini lebih berlaku pada mental ketimbang fisik kami. Para pemain tahu bagaimana bereaksi terhadap keterpurukan. Saya melihat Roma yang berbeda, sebuah tim dengan rasa lapar dan determinasi.
“Kami tengah melewati masa-masa sulit dan kini kami harus terus seperti ini dalam laga berat berikutnya tiga hari kemudian.”
Kapten Francesco Totti absen terganjal sanksi salam derbi ini dan Jeremy Menez terpaksa ditarik keluar di babak pertama lantaran cedera. Tapi, Roma tetap berhasil meraih kemenangan.
“Kami mempersembahkan kemenangan ini buat Totti dan semua pemain yang tak bisa ambil bagian hari ini,” lanjut Ranieri.
“Tentu saja kami kehilangan Totti, karena ketidakhadiran seorang kapten akan selalu terasa. Kami juga ingin berterima kasih kepada para Romanisti sejati, para fans yang selalu mendukung kami dalam kesulitan dan kemudahan.”
Kemenangan Roma atas Lazio tak terlepas dari dua hadiah penalti yang mereka dapatkan. Di pihak lain, Lazio tak mendapatkan hadiah serupa ketika John Arne Riise terlihat dijatuhkan oleh Stefano Mauri.
Kenyataan itu membuat pelatih Lazio Edy Reja menuding wasit telah memihak Roma, tapi Ranieri menolak anggapan tersebut.
“Saya bilang ada sejumlah penalti lain yang seharusnya kami dapatkan juga,” tegas Ranieri. “Dan, bagaimana dengan gol Leandro Greco yang dianulir? Wasit punya mata setajam seekor lynx untuk pelanggaran yang tak jelas itu, tapi ia tak memiliki pandangan serupa klaim penalti samar yang diinginkan Lazio.”
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL