TEMPO Interaktif, Sao Paolo - Berbagai prestasi sudah ditorehkan Lionel Messi. Namun satu yang belum pernah ia rasakan bersama tim nasional senior Argentina: mengalahkan Brasil. Tekad memetik kemenangan pertama atas tim Samba dilontarkan menjelang uji coba melawan rival abadinya itu di Doha, Qatar, besok malam.
Sejak memulai karier di tim nasional pada 2005, Messi hanya merasakan kemenangan di final Olimpiade 2007 Beijing, Cina. Namun di kompetisi lain, Argentina tak pernah mengalahkan Brasil dalam lima pertandingan.
Terakhir kali Argentina menang atas Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2006, Juni 2005. Pada laga di Buenos Aires itu, Argentina menang dengan skor 3-1. Namun setelah itu, Albiceleste empat kali kalah dan sekali seri serta kebobolan 13 gol dan hanya bisa mencetak dua gol.
"Anda tahu? Saya tak pernah mengalahkan Brasil bersama tim senior Argentina, termasuk saat kalah pada final Copa America di Venezuela (tahun 2007). Saya pikir ini waktunya mematahkan tabu saya," katanya dalam wawancara dengan FIFA.com.
Pelatih Argentina, Sergio Batista, kehilangan gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso, bek Walter Samuel; bek Barcelona Gabriel Milito, striker Manchester City, Carlos Tevez; dan penyerang Atletico Madrid, Sergio Aguero.
Batista, dalam tiga pertandingan sebagai pelatih interim sebelum ditunjuk resmi bulan lalu, memetik kemenangan atas Irlandia (1-0) dan juara dunia Spanyol (4-1) sebelum kalah mengejutkan oleh Jepang (0-1) bulan lalu.
Meski demikian, lini depan Argentina cukup berbahaya untuk menguji pertahanan Brasil, yang tak pernah kebobolan dalam tiga pertandingan. Sejak ditangani Mano Menezes, Brasil menang atas Amerika Serikat (2-0), Iran (3-0), dan Ukraina (2-0).
Di kubu Brasil, sang pelatih terpaksa mencoret nama striker AC Milan, Alexandre Pato; gelandang Sao Paolo, Henrique Ganso; dan bek kanan Manchester United, Rafael.
REUTERS | FIFA | RAJU
Sejak memulai karier di tim nasional pada 2005, Messi hanya merasakan kemenangan di final Olimpiade 2007 Beijing, Cina. Namun di kompetisi lain, Argentina tak pernah mengalahkan Brasil dalam lima pertandingan.
Terakhir kali Argentina menang atas Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2006, Juni 2005. Pada laga di Buenos Aires itu, Argentina menang dengan skor 3-1. Namun setelah itu, Albiceleste empat kali kalah dan sekali seri serta kebobolan 13 gol dan hanya bisa mencetak dua gol.
"Anda tahu? Saya tak pernah mengalahkan Brasil bersama tim senior Argentina, termasuk saat kalah pada final Copa America di Venezuela (tahun 2007). Saya pikir ini waktunya mematahkan tabu saya," katanya dalam wawancara dengan FIFA.com.
Pelatih Argentina, Sergio Batista, kehilangan gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso, bek Walter Samuel; bek Barcelona Gabriel Milito, striker Manchester City, Carlos Tevez; dan penyerang Atletico Madrid, Sergio Aguero.
Batista, dalam tiga pertandingan sebagai pelatih interim sebelum ditunjuk resmi bulan lalu, memetik kemenangan atas Irlandia (1-0) dan juara dunia Spanyol (4-1) sebelum kalah mengejutkan oleh Jepang (0-1) bulan lalu.
Meski demikian, lini depan Argentina cukup berbahaya untuk menguji pertahanan Brasil, yang tak pernah kebobolan dalam tiga pertandingan. Sejak ditangani Mano Menezes, Brasil menang atas Amerika Serikat (2-0), Iran (3-0), dan Ukraina (2-0).
Di kubu Brasil, sang pelatih terpaksa mencoret nama striker AC Milan, Alexandre Pato; gelandang Sao Paolo, Henrique Ganso; dan bek kanan Manchester United, Rafael.
REUTERS | FIFA | RAJU
