Sejarah Adu Gengsi Bangsa Serumpun

Reporter

Editor

Minggu, 26 Desember 2010 07:20 WIB

affsuzukicup.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak perlu bicara Piala Dunia, tak usah bermimpi menjuarai Piala Asia. Bagi negara di Asia Tenggara, dua turnamen itu bak bintang di langit. Sulit digapai. Penyebabnya, kemampuan dan fisik para pemain di kawasan ini kalah bersaing.

Maka, sejak 1996, digelarlah turnamen khusus tim dari negara Asia Tenggara, yang tergabung dalam Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). AFF didirikan pada 1984 oleh Thailand, Filipina, Brunei, Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Burma.

Awalnya, kejuaraan ini bernama Piala Tiger, sesuai dengan nama sponsor utama Tiger Beer, perusahaan minuman keras dari Singapura. Pada 2007, nama turnamen berubah menjadi Kejuaraan Sepak Bola ASEAN. Baru pada 2008 kejuaraan paling bergengsi di Asia Tenggara ini menjadi Piala Suzuki AFF.

Piala Tiger pertama diadakan pada 1996 di Singapura. Thailand, tim terkuat saat itu, berhasil memboyong piala untuk pertama kalinya setelah menekuk
Malaysia dengan skor 1-0.

Vietnam menjadi tuan rumah dua tahun berikutnya. Pada Piala Tiger 1998 ini, terjadi kontroversi sekaligus noda hitam dalam sejarah Piala AFF. Indonesia dan Thailand, yang berada dalam satu grup dan sudah pasti lolos ke semifinal, menerapkan "sepak bola gajah".

Dalam pertandingan di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City, itu, kedua tim
berusaha tidak menjadi juara grup guna menghindari pertemuan dengan tim tuan rumah Vietnam di semifinal. Jika hanya menjadi runner-up, Singapura, yang dianggap lebih ringan, menjadi lawan berikut.

Dalam pertandingan itu, baik pemain Indonesia maupun Thailand tampil tak bersemangat. Menjelang akhir pertandingan, papan skor menunjukkan hasil imbang 2-2. Saat memasuki injury time itulah terjadi kontroversi memalukan.

Pada menit ke-90, pemain belakang Indonesia, Mursyid Effendi, dengan sengaja melesakkan bola ke gawang sendiri alias mencetak gol bunuh
diri. Skor menjadi 3-2 untuk "kemenangan" Thailand.

Akibat ulahnya itu, Mursyid dilarang bermain satu tahun di dalam negeri dan seumur hidup di tingkat internasional. Kedua tim pun akhirnya didenda US$ 40 ribu karena dianggap "merusak semangat sepak bola".

Gelar juara Piala Tiger 1998 akhirnya direngkuh Singapura, yang mengalahkan Vietnam 1-0 pada partai pamungkas. Piala Tiger 2000 dan 2002 direbut Thailand secara berturut-turut.

Sejak 2004, babak semifinal dan final Piala Tiger diselenggarakan dengan sistem tandang dan kandang. Pada tahun itu juga, untuk pertama kalinya,
Piala Tiger diselenggarakan di dua negara.

FIRMAN


Tahun Gol Pemain
1996 7 Natipong Sritong-In (Thailand)
1998 4 Myo Hlaing Win (Burma)
2000 5 Gendut Dony Christiawan (Indonesia) dan Worrawoot Srimaka (Thailand)
2002 8 Bambang Pamungkas (Indonesia)
2004 7 Ilham Jaya Kesuma (Indonesia)
2007 10 Mohd Noh Alam Shah (Singapura)
2008 4 Budi Sudarsono (Indonesia), Agu Casmir (Singapura), dan Teerasil Dangda(Thailand)

Tahun Final Skor Lokasi
1996 Thailand vs Malaysia 1-0 Singapura
1998 Singapura vs Vietnam 1-0 Hanoi
2000 Thailand vs Indonesia 4-1 Bangkok
2002 Thailand vs Indonesia 2-2 (4-2 penalti) Jakarta
2004 Singapura vs Indonesia 5-2 Leg pertama 3-1 di Jakarta, leg kedua 2-1 di Singapura
2007 Singapura vs Thailand 3-2 Leg pertama 2-1 di Singapura, leg kedua 1-1 di Bangkok
2008 Vietnam vs Thailand 3-2 Leg pertama 2-1 di Bangkok, leg kedua 1-1 di Hanoi

Berita terkait

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

6 jam lalu

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

13 jam lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

16 jam lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

22 jam lalu

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya