TEMPO Interaktif, Surabaya - Bekas manajer Persikapro Kabupaten Probolinggo, Hengky Bambang Widodo, mengungkapkan bahwa banyak pengelola klub yang frustasi lantaran sering jadi sapi perah PSSI. Karena itu, bagi pengurus yang sudah tidak tahan dikerjai terus-menerus akhirnya memilih keluar dari klub tersebut. "Sejak 2008 lalu saya sudah meninggalkan Persikapro karena frustasi dengan ulah orang PSSI," kata Hengky kepada Tempo, Selasa (4/1).
Hengky menceritakan, sebagai klub amatir Persikapro empat kali diminta setor uang kepada Badan Liga Amatir (BLA) melalui Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur. Itu terjadi ketika Persikapro menjadi tuan rumah penyisihan zona Jawa II kompetisi divisi III. "Setiap mengajukan diri menjadi tuan rumah, kami diminta setor Rp 50 juta ke PSSI Jawa Timur dengan janji akan dinaikkan ke divisi II," kata dia.
Hengky mengaku, dua kali menjadi tuan rumah dua kali pula ia harus setor Rp 50 juta ke BLA. Dia juga mengaku pernah setor uang Rp 25 juta saat pertandingan di Sumenep serta Rp 10 juta ketika digelar di Pasuruan. "Dengan setor uang kami memang berhasil promosi ke divisi II, tapi gagal ke divisi I," kata Hengky yang sekarang menjadi salah seorang panitia Liga Primer Indonesia.
Hengky juga menyatakan bahwa Persewangi Banyuwangi gagal promosi dari divisi I ke divisi utama tahun ini kendati telah setor uang Rp 500 juta kepada pengurus PSSI. Karena merasa dikerjai, Persewangi berencana mengajukan protes. "Ini informasi A-1, saya siap bertanggung jawab terhadap apa yang saya sampaikan," kata Hengky.
Hal yang sama juga diungkapkan bekas manajer Persekabpas Pasuruan, Abu Bakar Asegaf. Menurutnya, bila ingin memenangkan pertandingan salah satu syaratnya harus memberi 'amplop' kepada wasit. Besarnya sogokan, kata dia, berkisar antara Rp 10 - 20 juta. "Saya mengakui pernah melakukan itu, karena sadar berada dalam sistem yang bobrok," kata Abu Bakar.
Namun, kata Abu Bakar, penyerahan uang suap ke wasit itu dilakukan melalui perantara dan tidak ada tanda buktinya. Dia terpaksa melakukan itu karena tanpa memberi servis pada wasit, ujar Abu, timnya akan selalu dikerjai. "Kalau mampu bayar, meski yang main orang-orang tua, tim tersebut pasti dimenangkan," kata dia
Baik Hengky maupun Abu Bakar mendesak agar Nurdin Halid segera mengundurkan diri. Menurut mereka, masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia sudah muak dengan Nurdin dan pengurus PSSI lainnya. "Di tangan Nurdin, sepak bola dijadikan bisnis untuk memperkaya diri," kata Abu Bakar.
Sekretaris PSSI Jawa Timur, Djoko Tetuko mengatakan apa yang disampaikan Hengky itu terjadi pada kepengurusan PSSI Jawa Timur sebelumnya, sebelum dijabat Vigit Waluyo yang masih bertahan hingga kini.
Djoko mengaku tidak tahu menahu soal keluhan Hengky. Yang dia tahu, setiap pungutan kepada klub, baik amatir maupun profesional, sifatnya resmi. "Ada tanda terimanya," ujar dia.
Haruna Soemitro, Ketuam Umum PSSI Jatim, periode sebelumnya belum bisa dikonfirmasi. Dua telepon genggamnya tidak aktif.
KUKUH S WIBOWO
Berita terkait
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC
4 hari lalu
RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series
13 hari lalu
Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu
15 hari lalu
Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.
Baca SelengkapnyaHasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0
17 hari lalu
Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar Top Skor Liga 1: David da Silva Teratas dengan 22 Gol Usai Cetak Gol saat Persib Ditahan Imbang Persita 3-3
19 hari lalu
Penyerang Persib Bandung David da Silva mencetak gol ke-22 di Liga 1 musim ini saat timnya bermain imbang melawan Persita Tangerang pekan ke-24.
Baca SelengkapnyaLaga Lawan Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-33 Jadi Debutnya Bersama Persita Tangerang, Apa Kata Luis Edmundo Duran?
20 hari lalu
Luis Edmundo Duran asal Cile akan menjalani debutnya sebagai pelatih Persita Tangerang saat laga melawan Persib Bandung di Liga 1 pekan ke-33, Senin.
Baca SelengkapnyaJadwal Persita Tangerang vs Persib Bandung di Liga 1 Senin 15 April 2024, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Diragukan Main
20 hari lalu
Kabar gembira, gelandang Marc Klok sudah berlatih bersama rekan-rekannya menjelang laga Persita Tangerang vs Persib Bandung pada pekan ke-31 Liga 1.
Baca SelengkapnyaJadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang
20 hari lalu
Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Baca SelengkapnyaPSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan
31 hari lalu
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap kehadiran wasit Liga Inggris dan Liga Jepang di Liga 1 dapat memberi ilmu untuk wasit lokal.
Baca SelengkapnyaAkan Diterapkan Erick Thohir di Liga Indonesia, Apa Itu Digitalisasi Wasit?
31 hari lalu
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan ada digitalisasi perwasitan untuk mendukung kemajuan kompetisi liga sepak bola di Indonesia.
Baca Selengkapnya