Sistem Baru Kompetisi Dituding Bikin Bangkrut Peserta
Rabu, 28 September 2011 15:59 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan pelatih tim sepak bola nasional Benny Dolo mengkritik kebijakan PSSI yang memutuskan kompetisi Liga Indonesia diikuti 24 klub. Jumlah peserta itu dinilai akan membuat kompetisi kelewat gemuk dan akan menyedot anggaran klub. Akibatnya, dikhawatirkan banyak peserta yang bangkrut di tengah jalan.
"Kompetisi ini yang paling panjang di dunia. Bayangkan 24 tim dalam satu kompetisi berarti akan ada 46 pertandingan. Memang masih sesuai batas standar internasional, tapi kondsi geografis kita, kan, harus diperhitungkan juga," kata Benny, Rabu, 28 September 2011.
Benny mengatakan jadwal pertandingan yang padat dan luasnya geografis Indonesia akan membuat banyak klub kerepotan membiayai setiap pertandingan yang digelar. Apalagi, kata dia, saat ini klub-klub tak lagi mendapat sokongan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Berapa biaya yang harus dikeluarkan, bisa-bisa klub-klub rontok di tengah jalan," katanya.
Ia mencontohkan, saat kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) digelar musim lalu, banyak klub yang kesulitan dana. Padahal, saat itu klub masih dikucuri dana APBD dan jumlah pertandingan hanya 34. "Wajar banyak tim yang komplain, karena sekarang tanpa APBD sehingga klub harus berjuang (mencari dana) sendiri," katanya.
Dari sudut ini, Benny melanjutkan, keputusan menyertakan 24 klub dalam satu kompetisi dinilai kurang realistis. Seharusnya, kata dia, jika tetap memaksakan 24 klub, kompetisi harus dibuat dengan format dua wilayah. "Kenapa tidak dibagi dua wilayah. Daripada dipaksakan satu wilayah, kan susah," katanya.
PSSI, Benny melanjutkan, seharusnya bisa melihat persoalan secara utuh sebelum memutuskan jumlah peserta kompetisi. Apalagi, kata dia, keputusan menyertakan 24 klub dalam kompetisi diputuskan hanya beberapa saat sebelum kompetisi dimulai. "Harusnya melihat kondisi klub sekarang seperti apa," katanya.
Mengenai dampak kompetisi yang bakal berjalan panjang ini terhadap timnas, kata dia, tak akan terlalu berpengaruh jika pertandingan tetap dijalankan 2 kali seminggu."Asal kompetisi tetap dibuat 2 kali seminggu pertandingannya," katanya.
Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus Selasa lalu mengumumkan kompetisi musim ini akan diikuti 24 klub, yaitu 14 klub yang bertahan di Liga Super musim lalu, empat tim promosi dari Divisi Utama, serta enam tim tambahan. "Akan ada 552 pertandingan yang berlangsung pada musim ini," kata Sihar.
Dengan 552 pertandingan tersebut, Sihar melanjutkan, kompetisi akan berlangsung dalam 46 minggu. Jika kompetisi ditargetkan kelar selama satu tahun, artinya akan ada 12 pertandingan selama sepekan.
DWI RIYANTO AGUSTIAR