Wayne Rooney meningalkan lapangan, setelah mendapat kartu merah dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Montenegro di Podgorica, Montenegro, (8/10). REUTERS/Darren Staples
TEMPO Interaktif, London – Bek Montenegro, Miodrag Dzudovic, siap memberi dukungan penuh kepada Wayne Rooney dalam upaya mendapatkan keringanan dari sanksi tiga pertandingan di Euro 2012 yang dijatuhkan kepadanya.
Rooney diganjar kartu merah langsung dalam laga terakhir Inggris di kualifikasi Euro 2012 kontra Montenegro lantaran dengan sengaja menendang kaki Dzudovic. UEFA menilai tindakan itu sebagai sebuah serangan dan menjatuhkan sanksi larangan tampil dalam tiga laga kompetitif yang membuat striker Manchester United itu tak akan bisa tampil dalam ketiga laga fase grup putaran final Euro 2012 di Polandia dan Ukraina.
Inggris masih menunggu dokumentasi resmi UEFA tentang alasan di balik penjatuhan sanksi tersebut sebelum melakukan banding. Meski melakukan banding, Rooney terbebas dari risiko penambahan sanksi karena tak ada aksi banding dari pihak korban terhadap sanksi tersebut.
Dzudovic bahkan mendukung Rooney agar terbebas dari sanksi tersebut lewat surat yang dikirimkannya ke koran Soviet Sport.
Surat itu berbunyi: "Miodrag ingin menggarisbawahi bahwa ia tak melihat tanda-tanda agresif dalam tindakan Rooney. Menurut pendapatnya, pemain tim nasional Inggris itu didorong oleh emosi dan tindakannya lebih merupakan ungkapan rasa putus asa daripada kemarahan.
"Hal terpenting yang kami minta untuk dipertimbangkan adalah permohonan maaf Wayne Rooney. Ia menyadari kesalahannya dan merasa bersalah. UEFA sangat memperhatikan prinsip-prinsip fair play, tapi tindakan Wayne merupakan contoh jelas dari siap yang fair.
"Jarang ada pemain yang meninggalkan lapangan tanpa menyalahkan orang lain. Tapi dirinya sendiri setelah diusir keluar lapangan. Menurut pendapat kami, Wayne Rooney tak seharusnya dijatuhi sanksi bahkan satu pertandingan pun. Kami berharap didengar oleh UEFA.''
