Persik dan Joko Malis Belum Tanda Tangani Kontrak  

Reporter

Editor

Selasa, 15 November 2011 12:45 WIB

Joko Malis. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO Interaktif, Kediri - Manajemen Persik Kediri hingga saat ini belum melakukan kontrak kerja dengan Joko Malis yang diangkat sebagai pelatih kepala. “Belum ada kontrak tertulis dengan Pak Joko Malis,” kata Sekretaris Umum Persik, Barnadi, kepada Tempo, Selasa, 15 November 2011.

Menurut Barnadi, Persik belum mengontrak kerja Joko Malis karena terkendala dana. Meski Joko, mantan pelatih Persewangi Banyuwangi, itu sudah menjalankan tugasnya sebagai pelatih sejak Senin, 14 November 2011 kemarin, belum ada kepastian berapa nilai kontrak yang bisa dibayarkan oleh manajemen Persik.

Barnadi menjelaskan, sampai saat ini belum ada pencairan dana dari konsorsium Liga Primer Indonesia yang mengambil alih Persik.

Selain itu, ketidakjelasan siapa yang memegang jabatan Chief Executive Officer (CEO) PT Minangkabau, perusahaan yang mengambil alih Persik, turut menjadi kendala teknis administrasi. Sebab, hanya CEO yang berhak menandatangani kontrak dengan pelatih, pemain, hingga urusan keuangan klub. "Hingga kini, belum ada kesepakatan antara konsorsium dengan Persik, siapa yang ditunjuk menjadi CEO," ujar Barnadi.

Wali Kota Kediri Samsul Ashar, menurut Barnadi, sempat menawarkan diri menandatangani surat kontrak dengan pelatih dan pemain. Namun upaya itu menjadi polemik karena terganjal aturan Menteri Dalam Negeri yang melarang kepala daerah merangkap sebagai pengurus klub sepak bola. “Sampai sekarang kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap Barnadi pula.

Upaya manajemen untuk mengangkat manajer Persik, Sunardi, sebagai CEO juga gagal lantaran direktur perusahaan benih pertanian itu masih ragu-ragu menerima jabatan tersebut. Diakui Barnadi, tanggung jawab sebagai CEO tidak ringan karena harus siap nomboki keuangan klub.

Meski demikian, Joko Malis bisa menerima keadaan itu dan bersedia bekerja tanpa menandatangani kontrak. Sebab, nasib yang sama juga dialami sekitar 40 pemain Persik yang masih bertahan dalam situasi tak menentu ini.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Samsul Ashar berjanji akan segera merampungkan kerja sama dengan konsorsium yang telah lama berlarut-larut. Dia mengakui kesibukannya sebagai wali kota telah mengganggu proses penyelesaian kerja sama yang berakibat belum turunnya dana dari konsorsium. “Saya akan panggil pengurus untuk secepatnya menyelesaikan kerja sama,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya