Laga PSM Makassar-Persidafon Dafonsoro Bakal Batal
Reporter
Editor
Minggu, 27 November 2011 14:19 WIB
psm
TEMPO Interaktif, Jayapura -Pertandingan antara PSM Makassar melawan Persidafon Dafonsoro dalam laga Liga Prima Indonesia (LPI) 2011 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, yang direncanakan berlangsung pada Ahad, 27 November 2011, kemungkinan batal.
Asisten Manajer Persidafon Jayapura, Iwan Nazarudin, mengatakan klubnya tak mengikuti kompetisi LPI, tapi hanya Liga Super Indonesia (LSI). “Kami tak mengikuti pergelaran LPI karena PSSI dalam menetapkan klub-klub yang akan berlaga di LPI tak mengikuti prosedur penjenjangan sebagaimana mestinya. Makanya kami tim Papua tak ikut LPI, tapi hanya ikut LSI,” kata Iwan.
Menurut Iwan, alasan timnya ikut kompetisi LSI karena ingin menyelamatkan sepak bola Indonesia. “Sebab di LPI ada sejumlah tim yang masuk tak sesuai dengan mekanisme. Sepak bola merupakan sebuah prestasi, bukan diangkat-angkat. Mereka masuk melalui jalur apa? Jadi kami mengambil keputusan ikut LSI saja," katanya.
Tanda tak bakal ada laga PSM Makassar melawan Persidafon dalam kompetisi LPI sudah mulai terlihat. Misalnya, PSM Makassar tak disambut panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persidafon Jayapura ketika tiba di Jayapura, Jumat, 25 November 2011.
Nasib tim berjuluk Juku Eja ini serupa dengan Arema Indonesia yang telantar di Jayapura saat hendak melakoni laga away melawan Persipura Jayapura di kompetisi LPI. Akibatnya PSM Makassar harus mengurus sendiri transportasi timnya, dari Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura menuju penginapan di Hotel Aston, Kota Jayapura.
Menurut Media Officer PSM Makassar, Wina, kedatangan PSM Makassar ke Jayapura untuk melakukan laga tandang melawan Persidafon Jayapura sesuai dengan jadwal pertandingan di kompetisi LPI 2011.
“Kami tak mendapatkan sambutan, tapi tak mempemasalahkan hal itu. Sebab kedatangan ke Jayapura untuk memenuhi jadwal yang ditetapkan PSSI. Sebelumnya memang saat kami tiba di Bandara Sentani Jayapura tak ada sambutan. Jadi kami siapkan sendiri kendaraan ke hotel. Ini tak masalah karena kami memenuhi regulasi PSSI,” katanya, Sabtu malam, 26 November 2011.