TEMPO.CO, BANDUNG - Pentolan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia Tony Aprilani menyatakan, sanksi Komisi Disiplin atas Persib Bandung bisa dihapus melalui Kongres Tahunan PSSI 2012 yang akan digelarnya bersama Forum Pengprov PSSI, di Bandung pada 21 Januari 2012.
Begitupun sanksi buat klub Liga Super Indonesia lainnya seperti Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persidafon dan Persiram. "Sebab forum kongres adalah lembaga tertinggi di PSSI. Tinggal voting saja nanti kalau misalkan di forum ada perbedaan pendapat,"ujar Tony di markas Pengurus PSSI Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Jum'at 30 Desember 2011.
Tidak hanya klub Liga Super, tapi juga sanksi buat klub peserta Liga Primer Indonesia yang dulu dijatuhkan oleh PSSI era Nurdin Halid seperti Persibo Bojonegoro, Persema Malang, dan Persebaya Surabaya, bisa dihapuskan. "Makanya klub Liga Super tak setuju mereka ikut kompetisi level tertinggi kan karena sanksi buat klub-klub ini sebetulnya juga belum dihapuskan, bahkan oleh Komite Normalsasi pimpinan Agum Gumelar,"kata Tony.
"Baru dalam forum kongres, seperti kongres tahunan nanti, sanksi buat Persibo dan lain-lainnya itu bisa dihapus,"imbuhnya.
Tony juga menyebutkan Pengurus PSSI Jawa Barat akan menjadi tuan rumah gelaran Kongres Tahunan PSSI yang digelar Komite pada 21 Januari nanti. "Untuk kongres tahunan ini kami masih dalam tahap persiapan, termasuk mencari lokasi yang representatif buat menggelar kongres di Bandung ini,"katanya.
Tony mengakui dirinya kini sudah disingkirkan dari posisi sebagai anggota Komte Eksekutif maupun Ketua Pengurus Jawa Barat oleh PSSI. "Toh teman-teman di sini (PSSI Jawa Barat) masih menerima saya. Nanti saya juga yang akan komandani tuan rumah gelaran Kongres,"tandasnya.
Seperti diketahu Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada sejumlah klub peserta Liga Super lantaran dinilai mangkir dari kompetisi resmi Liga Prima Indonesia. Sanksi berupa denda Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar, diskualifikasi dari Indonesia Premier League musim 2011/ 2012, dan degradasi ke divisi utama untuk musim 2012/ 2013.
Diantara klub Liga Super tersebut, Persib yang divonis paling berat. Persib menjadi klub yang menerima sanksi denda paling besar, yaitu Rp 1 miliar, selain sanksi-sanksi lainnya yang setara.
ERICK P HARDI