Dituding Gerilya Diego Cs, Ini Jawaban Limbong  

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Desember 2011 21:44 WIB

Pemain Deltras Sidoarjo Amosh Mara (kanan) dihadang pemain Pelita Jaya Diego Michiels. TEMPO/ PRASETYO

TEMPO.CO, Jakarta - Penanggung jawab tim nasional PSSI, Benhard Limbong, akhirnya buka suara. Ia membantah tudingan Manajer Pelita Jaya Lalu Mara Satria Wangsa yang mengatakan dirinya 'mengerilya' dan mengancam pemain Pelita Jaya, Diego Michiels dan rekan-rekannya. Akibatnya, Diego mengajukan pengunduran diri ke manajemen klub.

"Tanya saja Diego, kami enggak tahu nomor telepon Diego," kata Limbong saat dihubungi Tempo, Sabtu, 31 Desember 2011. "Bagaimana bisa menghubungi, apalagi mengancam."

Sebelumnya, Lalu Mara mengungkapkan bahwa Diego dan pemain Pelita lainya dipanggil dan diancam oleh Limbong melalui telepon. Dari semua pemain, Diego satu-satunya pemain yang memenuhi panggilan itu. Setelah bertemu Limbong, Diego memutuskan sepihak mundur dari Pelita Jaya. (Lihat: Sebelum Mundur, Diego Cs Digerilya Limbong).

Lalu Mara mengaku menerima informasi itu dari mantan Ketua Badan Tim Nasional Iman Arief. “Dari pemain yang dipanggil itu, hanya Diego yang memenuhi panggilan,” kata Lalu Mara. Siapa saja pemain yang diundang Limbong? Selain Diego, menurut Lalu Mara, ada Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Jhonny Van Beukering, dan Rubern Wuarbanaran. "Ternyata hanya Diego yang datang," ujarnya.

Menurut Lalu Mara, Diego, yang tidak dijelaskan maksud pemanggilan itu oleh Limbong, disodori surat dan diminta menekennya. "Apakah ia diancam akan kehilangan tempat di tim nasional jika tetap bermain di Liga Super, saya belum tahu. Hari ini, menurut Pak Imam, Diego akan menghubungi saya," kata Lalu Mara lagi. "Saya paham, Diego dalam kondisi bimbang. Ia masih kecil."

Setelah bertemu dengan Limbong, Diego mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum Pelita Jaya Gunawan Tamsir. Sebab, saat itu Lalu Mara tidak ada di kantor. “Suratnya dibuat oleh Limbong dalam bahasa Inggris. Dia tampak bingung saat menyerahkan surat itu,” ujar Lalu Mara yang belum bertemu Diego setelah pengundurannya itu.

Tudingan itu dibantah Limbong. "Itu fitnah. Saya tidak bertemu dengan Diego," kata Limbong yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin PSSI.

Menurut Limbong, PSSI tidak bisa menghukum pemain sepak bola secara personal. "Yang mendapat hukuman itu klub, pemain itu justru kami lindungi," katanya.

Limbong mengaku, sejak tanggal 20 Desember lalu hingga saat ini, masih berada di kampung halamannya di Samosir untuk liburan akhir tahun bersama keluarganya. Dan rencananya, dia baru akan kembali ke Jakarta Senin, 2 Januari 2012 besok. "Bagaimana saya bisa ketemu Diego? Lalu Mara harusnya konfirmasi dulu pada saya," ujarnya. Bahkan Limbong menantang Lalu Mara untuk menemuinya terkait tudingan itu. "Kapan mau ketemu saya," ujarnya.

Diego mengajukan surat pengunduran diri ke manajemen Pelita Kamis lalu. Surat yang diajukan itu ditulis dalam bahasa Inggris. Menurut Lalu Mara, surat itu dibuat Limbong. Inilah yang membuat Lalu Mara gerah, bahkan dia menyatakan perang melawan PSSI karena kasus itu.

RINA WIDIASTUTI



Berita terkait

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

26 hari lalu

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.

Baca Selengkapnya

Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

30 Mei 2023

Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

Mario Kempes adalah pencetak gol terbanyak Timnas Argentina saat menjadi juara Piala Dunia 1978

Baca Selengkapnya

Final Basket IBL Game 1, Satria Muda Pertamina Menang 70-50 atas Pelita Jaya

3 Juni 2021

Final Basket IBL Game 1, Satria Muda Pertamina Menang 70-50 atas Pelita Jaya

Satria Muda Pertamina Jakarta merebut game pertama final basket IBL 2021 dengan kemenangan 70-50 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta.

Baca Selengkapnya

Final Basket IBL: Pelita Jaya Bakrie Siap Ladeni Satria Muda Pertamina Jakarta

2 Juni 2021

Final Basket IBL: Pelita Jaya Bakrie Siap Ladeni Satria Muda Pertamina Jakarta

Pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Agassi Goantara, mengaku tak gentar menjelang partai final Basket IBL Pertamax 2021 melawan Satria Muda Pertamina.

Baca Selengkapnya

Data - Fakta Final Basket IBL 2021: Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina

31 Mei 2021

Data - Fakta Final Basket IBL 2021: Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina

Game pertama final basket IBL antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta dijadwalkan berlangsung Kamis, 3 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Hasil Playoff IBL 2021: Louvre Dewa United Lolos ke Semifinal

25 Mei 2021

Hasil Playoff IBL 2021: Louvre Dewa United Lolos ke Semifinal

Louvre Dewa United Surabaya melangkah ke semifinal setelah mengalahkan KAI Bima Perkasa Jogja di game ketiga playoff IBL 2021.

Baca Selengkapnya

Jadi Vegetarian, Pemain Basket Andakara Prastawa Petik Manfaat Besar

4 Mei 2021

Jadi Vegetarian, Pemain Basket Andakara Prastawa Petik Manfaat Besar

Salah satu pemain Timnas Basket Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, menjajal gaya hidup baru dengan menjadi vegetarian.

Baca Selengkapnya

Final IBL Gojek Basket 3x3 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

2 Agustus 2019

Final IBL Gojek Basket 3x3 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

Babak final kompetisi IBL Gojek Basket 3x3 akan digelar di Cilandak Town Square, Jakarta pada 4-5 Agustus 2019.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Basket IBL: Memukul Lawan, Xaverius Prawiro Dijatuhi Hukuman

15 Februari 2019

Basket IBL: Memukul Lawan, Xaverius Prawiro Dijatuhi Hukuman

Pebasket klub Pelita Jaya, Xaverius Prawiro dijatuhi beberapa hukuman akibat memukul pemain lawan dalam pertandingan basket IBL.

Baca Selengkapnya