TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim rekonsiliasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diberikan tugas untuk berkomunikasi dengan klub-klub yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI), Agus Yasmin, mengaku Persib sudah memberikan sinyal positif untuk kembali ke Liga Prima Indonesia (LPI).
"Saya sudah bertemu langsung dan berbicara dengan pengurus Persib, Sabtu kemarin. Tanggapan mereka positif dan sepertinya akan membicarakan ini dengan serius di internal mereka," kata Agus kepada Tempo di kantor PSSI, Jakarta, Senin, 2 Januari 2012.
Agus yang juga Direktur Organisasi PSSI mengatakan pihaknya tidak akan memaksakan kehendak PSSI kepada Persib. Dia mengaku hanya menyampaikan surat dari FIFA dan AFC untuk mengajak Persib kembali ke LPI dan meyakinkan klub yang berjuluk Maung Bandung itu untuk kembali ke rumahnya dan ikut membangun PSSI. "Semua pilihannya ada di Persib," kata Agus.
Sikap PSSI menyurati dan berkomunikasi dengan klub-klub yang dinilai pembangkang ini diambil setelah PSSI menerima surat dari federasi sepak bola internasional FIFA dan federasi sepak bola Asia AFC terkait dengan dualisme kompetisi nasional, yakni LPI dan LSI. Dalam surat itu, kedua asosiasi hanya mengakui Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai penyelenggara resmi kompetisi di Indonesia.
Dalam surat yang akan dikirim itu, klub pembangkang diberi waktu dua pekan untuk kembali ke PSSI, terhitung sejak menerima surat. Dari 18 klub di LSI, PSSI tidak menyurati klub Persija Jakarta dan Arema Indonesia versi IPL karena dianggap resmi.
Dalam kesempatan tersebut, Agus meminta agar Persib dan klub lainnya menggunakan mekanisme hukum dalam olahraga Indonesia jika ada perbedaan pandangan terhadap PSSI. "Mudah-mudahan komitmen ini terbangun demi kepentingan sepak bola Indonesia," katanya.
