TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satria Wangsa, mengatakan saat ini Diego Michiels dalam keadaan stres setelah merasa diancam oleh Penanggung Jawab Tim Nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Bernhard Limbong.
"Saya dapat SMS (pesan penek) dari Pak Iman Arif (mantan Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Diego saat ini stres karena diancam dan memutusan kontrak dengan Pelita Jaya," kata Lalu Mara saat konferensi pers dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia di kantor Pengrov PSSI DKI Jakarta, kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Januari 2012.
Lalu Mara mengaku dirinya terus berkomunikasi dengan Diego. Saat ini, lanjutnya, Diego sedang berada di luar kota untuk menenangkan diri. Namun Lalu Mara tidak mau memberi tahu tepatnya Diego ada di mana. "Biarin aja dululah. Minggu-minggu ini saya biarkan Diego enjoy, kasihan dia sedang tertekan. Masih kecil dia," kata Lalu Mara.
Sebelumnya Lalu Mara mengungkapkan Diego dan pemain naturalisasi Pelita Jaya dipanggil dan diancam melalui telepon oleh Bernhard Limbong. Informasi soal adanya ancaman itu diperoleh Lalu Mara dari mantan Ketua Badan Tim Nasional Iman Arief.
Diego, yang tidak dijelaskan maksud pemanggilan itu oleh Limbong, kemudian disodori surat dan diminta untuk menandatanganinya. Setelah bertemu dengan Limbong, Diego mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum Pelita Jaya Gunawan Tamsir.
Lalu Mara sendiri tidak akan mengambil tindakan hukum kepada Diego dan akan melakukan komunikasi dengan pemain yang tampil gemilang pada SEA Games XXVI itu. "Pak Iman Arif bilang Diego mau ketemu dengan saya, pamannya Diego pun katanya akan menghubunginya. Diego tidak tahu apa-apa, kasihan dia," ujarnya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya