Pemain Nasional U-23, Diego Michiels (kanan) saat konpers tentang pengunduran dirinya dari Pelita Jaya di Hotel Century, Jakarta (03/01). TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Pengunduran diri Diego Michiels dari Pelita Jaya terus menggulirkan perdebatan. Pelita Jaya, klub milik keluarga Bakrie, terus berkeras jika pemain 21 tahun itu masih milik mereka. Namun di lain pihak, beberapa klub yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI) juga telah mengutarakan keinginan mereka untuk mengontrak pemain dengan banyak tato itu.
Ditanya soal rencana masa depannya, Diego mengaku masih bingung. Ia juga mengaku belum memiliki rencana pasti menyangkut klub yang akan ia perkuat. "Saya belum tahu akan kemana," kata Diego Michiels saat ditemui di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2012. "Mungkin saya akan kembali ke Belanda."
Diego mengaku sadar dengan segala konsekuensi yang akan ia terima jika mengundurkan diri dari kontrak bersama Pelita Jaya yang belum genap setahun ia jalani itu. "Iya. Saya paham," ujarnya singkat.
Diego Michiels merupakan salah satu dari beberapa pemain naturalisasi asal Belanda yang diproyeksikan untuk memperkuat Indonesia, selain Irfan Bachdim, Jhonny van Beukering, atau Stefano Lilipaly. Di Indonesia, namanya dikenal setelah bermain cemerlang saat memperkuat tim nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun (U-23) pada SEA Games lalu.
Sebelum bermain di Indonesia bersama Pelita Jaya, pemain muda kelahiran Deventer, Belanda, itu bermain untuk klub divisi dua Liga Belanda, Go Ahead Eagles.
