TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tidak lagi menjabat sebagai kepala pelatih tim nasional senior, pelatih asal Belanda Wim Rijsbergen akan tetap bekerja untuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena ia sudah terikat kontrak dua tahun. Lalu, apa yang akan dilakukan Wim untuk PSSI?
Koordinator tim nasional Bob Hippy menjelaskan Wim sudah setuju nantinya dia ditempatkan sebagai Direktur Teknik dan Pembinaan Tim Nasional. Tugasnya, kata Bob, bekerja sama dengan tim pelatih tim nasional seperti Aji Santoso, Widodo Cahyono Putra, serta Direktur Pembinaan Usia Muda Timo Scheunemann.
“Wim sekarang sudah mulai ke daerah-daerah mencari pemain muda yang bermain di Indonesia Premier League,” Kata Bob saat dihubungi Tempo, Rabu 11 Januari 2011.
Menurut Bob, Wim nantinya akan banyak membantu dalam mengelola pembinaan pemain sepak bola sampai ke daerah-daerah juga. Dalam pembinaan itu, lanjut Bob, Wim sekaligus akan memberikan pelatihan kepada pelatih di daerah tentang cara melatih yang benar. “Mungkin sebulan sekali dia akan ke daerah-daerah. Kemarin dia sudah ke Surabaya,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Wim, kata Bob, memiliki banyak pengalaman dan ilmu sepak bola yang bagus sebagai mantan pemain tim nasional Belanda. Inilah yang menjadi salah satu alasan Wim diberhentikan sebagai pelatih. Keputusan itu diambil berdasarkan rapat Komite Eksekutif Selasa malam.
“Wim sebenarnya ingin ke Aceh dalam waktu dekat ini untuk mencari tambahan pemain tim nasional U-23, tapi saya tidak mengizinkan. Saya minta dia ke Malang pertengahan bulan ini untuk mengikuti workshop kepelatihan selama sepuluh hari di sana,” ucap Bob.
Wim menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional senior Merah Putih menggantikan pelatih asal Austria, Alfred Riedl, yang diberhentikan di tengah jalan. Tugas utama Wim kala itu adalah menangani tim nasional senior di kualifikasi Piala Dunia 2014. Tapi target itu gagal diraih.
