TEMPO.CO, Samarinda - Manajemen Persisam Putra Samarinda memutuskan untuk tetap berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), Senin, 16 Januari 2012. Keputusan ini diambil setelah adanya pertemuan antara suporter Persisam Pusamania dengan manajemen Persisam Putra yang dihadiri Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia, Harbiansyah Hanafiah.
"Kami tetap bermain di LSI," kata Harbiansyahusai pertemuan, Senin, 16 Januari 2012. Sebelumnya, Pusamania mendesak manajemen Persisam kelaur dari LSI. Desakan itu dilakukan setelah Persisam Putra Samarinda dikalahkan Pelita Jaya di kandang dengan skor meyakinkan, 4-1.
Pusamania mensinyalir kemenangan Pelita Jaya telah diatur terlebih dulu, termasuk gol kedua Pelita Jaya yang dinilai wasit sah. Padahal para suporter menilai terjadi offside. Para perwakilan Pusamania yang hadir dalam pertemuan itu menanyakan kenetralan manajemen. Kecuriagaan Pusamania karena manajemen tidak tampak bereaksi dengan kejadian itu.
Pada kesempatan itu Pusamania membentangkan spanduk ukuran besar bertuliskan "Persisam Putra Harus Keluar dari ISL, Sarang Mafia." Namun, spanduk tersebut telah diturunkan bersamaan dengan terjadinya kesepakatan antara manajemen dan Pusamania.
Harbainsyah yang juga sebagai Komisaris Utama PT Liga Indonesia, menjamin tak ada kecurangan yang dilakukan wasit dalam laga itu. Harbiansyah justru menilai penampilan para pemain Persisam yang tidak pada performa terbaiknya. "Kalau wasit kami sudah ada komite wasit yang setiap saat akan memberi sanksi terhadap wasit yang 'nakal'," katanya.
Ia menggaransi kepada Pusamania jangan khawatir dengan kepemimpinan wasit saat ini. Mekanismenya, jika diketahui wasit nakal di ISL akan diturunkan ke Divisi Utama. "Kalau masih nakal di turunkan ke divisi I, kalau masih nakal lagi kami berhentikan," katanya.
Selain Harbainsyah Hanafiah, hadir Manajemen Persisam Putra, Ahmad Subahan, Sekretaris Persisam, Agus Setiawan, Manajer Tim, Erwin Dwi Budiawan, Menajer Keuangan dan Yunus Nusi, Manajer Pemasaran serta Tommy Ermanto Passemah, General Manager PT Putra Samarinda Indonesia.
Sempat terjadi ketegangan menyangkut tak ada respon manajemen terhadap wasit. Agus Setiawan membantah, karena sampai saat ini manajemen terus memproses materi pelaporan. "Melapor itu tidak mudah, ada proses, kami sekarang sedang menyusun sembari menunggu rekaman video pertandingan," katanya.
Namun kehadiran Harbiansyah Hanafiah bisa menteralisir ketegangan di dalam ruang Konferesi Pers Persisam itu. Dalam pertemuan itu sempat ada kecurigaan dari Pusamania kepada oknum manajemen yang telah menerima suap. Ini yang akhirnya manajemen tak merespons.
Harbiansyah sempat membantah. Bahkan ia bersumpah tak ada suap yang diterima manajemen. "Sumpah, Lillahita'ala tak ada dari kami yang menerima sesuatu," kata Harbiansyah. Pertemuan diakhiri setelah Pusamania dan manajemen Persisam sepakat sama-sama mengawasi operasional. Selanjutnya diputuskan Persisam tetap akan berlaga di LSI.
FIRMAN HIDAYAT