TEMPO.CO, Milan - Usai kalah dari Internazionale Milan di Seri-A akhir pekan lalu, AC Milan kini akan berusaha kembali ke jalur kemenangan. Novara yang akan jadi lawannya di perdelapan final Coppa Italia, Kamis dini hari, 19 Januari 2012, menjadi musuh yang tepat.
Pasalnya, Novara adalah tim yang berada di posisi paling buncit klasemen sementara Seri-A saat ini. Tim asuhan Attilo Tesser itu bahkan tak pernah meraih kemenangan tahun ini. Terakhir Novara berhasil menang pada akhir November lalu ketika mengalahkan Catania 3-2 di ajang Coppa Italia.
Faktor itulah yang membuat Milan bertekad untuk menjadikan laga ini sebagai momentum untuk kembali ke jalur positif. “Kami harus kembali menang besok agar bisa segera melupakan partai terakhir (melawan Inter),” kata pelatih Milan, Massimiliano Allegri, di situs resmi klub.
Bahkan, Allegri mengungkapkan keseriusan timnya untuk bisa menjuarai turnamen yang terakhir kali diraih Rossoneri—julukan Milan—pada musim 2002-2003 ini. “Kadang ajang Coppa Italia tidak dilakukan dengan baik, tapi musim ini kami harus mencapai final,” ujar Allegri yang telah melatih Milan sejak musim lalu.
Namun, Novara tidak mau kalah. Biancoazzurri—julukan Novara—siap tampil mengeluarkan seluruh tenaganya untuk mengalahkan Massimo Ambrosini dan kawan-kawan. “Tidak masalah kompetisi apa yang Anda ikuti karena kami akan selalu memberikan segalanya untuk mencapai hasil terbaik,” kata pelatih Novara, Attilo Tesser.
Kedua kubu sudah pernah bertemu di ajang yang sama pada musim 2009-2010. Saat itu Milan yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil menaklukkan Novara 2-1.
