TEMPO.CO, SURABAYA - Pengurus PSSI Provinsi Jawa Timur mengklaim seluruh klub yang ada di provinsi ini mendukung kongres tahunan yang diadakan oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPS) pada Sabtu, 21 Januari 2012. Kepala Bidang Kompetisi PSSI Jawa Timur Rosyid Madani mengatakan, ada total 42 klub ditambah pengurus provinsi yang akan datang ke Jakarta.
Klub-klub yang berangkat tersebut, kata dia, berasal dari anggota Divisi III hingga peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL). "Jawa Timur full team, semua berangkat Jakarta. Klub-klub ini yang tercatat sebagai anggota PSSI," kata Rosyid saat dihubungi, Jumat, 20 Januari 2012.
Rosyid, yang saat dihubungi mengaku sedang berada di forum kongres, belum sempat membeberkan target-target yang akan diusung. Ia buru-buru menyudahi pembicaraan. "Maaf, saya harus presentasi. Sekarang giliran Jawa Timur," kata dia.
Pengelola klub Deltras Sidoarjo Mafirion Syamsuddin yang juga telah berada di arena kongres tahunan menambahkan, kegiatan yang digalang KPSI tersebut diharapkan sebagai konsolidasi klub-klub anggota PSSI untuk menuju kongres luar biasa.
Menurutnya, bila mayoritas klub anggota menghendaki kongres luar biasa, PSSI harus tunduk. Kongres bertujuan mendongkel kepemimpinan Djohar Arifin Husin, yang dianggap tak mumpuni memimpin PSSI. "PSSI wajib mengakomodasi keinginan mayoritas anggota," kata Mafirion.
Mafirion menambahkan, kongres luar biasa akan digunakan untuk memperbaiki kondisi organisasi PSSI yang dinilainya telah keluar dari jalur statuta. Sebagai salah satu pengelola klub profesional, Mafirion hanya mau mengakui induk organisasi yang sejalan dengan isi statuta. "Saya mendukung yang sesuai statuta," ucap dia.
