Pemain AC Milan Antonio Cassano (kiri) berduel dengan pemain Juventus Mirko Vucinic di San Siro Stadium, Italy. REUTERS/Stefano Rellandini
TEMPO.CO, Turin - Pertarungan perempat final Coppa Italia antara Juventus dan AS Roma di Juventus Arena, Rabu dini hari 25 Januari 2012, bukan sekadar laga pertempuran antara dua klub besar di Italia. Pertandingan itu juga melibatkan sejarah kedua kubu di keikutsertaannya pada ajang piala domestik itu.
Juventus dan Roma merupakan penguasa di Coppa Italia. Keduanya mempunyai jumlah gelar juara yang sama di ajang ini, yakni sembilan kali. Tak pelak siapa pun yang menang pada laga nanti akan membuka lebar peluangnya untuk jadi yang nomor satu di ajang Coppa Italia.
Meski begitu kekuatan Juventus di Coppa Italia terbilang menurun. Terakhir kali Bianconeri—julukan Juventus—meraih gelar juara pada musim 1995. Sang pelatih, Antonio Conte, pun kini ogah merendahkan ajang Coppa Italia dan ingin lebih serius di kompetisi ini demi mengejar gelar yang terakhir kali diraihnya pada 17 tahun silam.
“Ini merupakan kompetisi yang kami ingin terus melangkah maju. Kami akan memberikan yang terbaik untuk bisa melaju ke babak berikutnya,” kata Conte di situs resmi Juventus.
Kondisi sebaliknya justru terjadi di klub ibu kota. Roma mulai dominan di Coppa Italia dalam delapan tahun terakhir. I Lupi—julukan Roma—hanya absen di final 2004, 2009, dan 2011. Dari enam kali kesuksesannya mencapai final itu Roma sukses menjadi juara pada gelaran 2007 dan 2008.
Pelatih Roma, Luis Enrique, sadar kali ini tidak akan mudah bagi timnya mencapai final lagi. Pasalnya Juventus sedang bagus-bagusnya. Claudio Marchisio dan kawan-kawan masih belum terkalahkan musim ini. Namun Enrique tetap yakin. Soalnya Roma sedang panas. Francesco Totti dan kawan-kawan berhasil meraih lima kemenangan beruntun.
“Pada Desember lalu mereka datang untuk meraih kemenangan. Kami harus melakukan hal yang sama besok. Musim ini mereka masih belum terkalahkan, itu akan menjadi target kami besok,” ujar Enrique di situs resmi Roma.
Pada pertemuan pertamanya di ajang Seri-A 12 Desember 2011 lalu kedua kubu bermain imbang 1-1.
