Pelatih Juventus Antonio Conte dalam pertandingan Serie A antara Juventus dan Atalanta di Bergamo, Italia (21/1). REUTERS/Alessandro Garofalo
TEMPO.CO, Turin - Pertandingan melawan Udinese, Minggu dinihari 29 Januari 2012 mendatang memang sangat penting bagi Juventus. Pasalnya Udinese merupakan pesaing langsung Juventus dalam perebutan gelar juara musim ini.
Jika dilihat dari posisi klasemen saat ini, Zebrette yang berada di peringkat ketiga hanya berjarak tiga poin dengan Juventus. Tak pelak pelatih Juventus, Antonio Conte menganggap laga ini bernilai enam angka bagi timnya.
“Kami menghadapi tim yang bersaing untuk tujuan yang sama seperti kami. Jadi pertandingan melawan rival langsung ini seperti sebuah partai yang bernilai enam angka,” kata Conte.
Conte tahu betul pentingnya partai ini. Jika berhasil menang maka Juventus bisa menjauh dari kejaran Udinese sekaligus menjaga jarak dengan AC Milan yang berada di peringkat kedua. Namun jika kalah, Juve bakal disamakan nilainya oleh Udinese, dan berpotensi disalip oleh Milan. “Ada resiko di pertandingan tersebut. Kami hanya perlu bekerja keras dan berusaha,” ujar mantan pelatih Bari dan Siena itu.
Langkah Juve untuk meraih kemenangan pun tak akan mudah. Soalnya La Vecchia Signora—julukan Juventus—sedang dilanda krisis pemain akibat badai cedera. Claudio Marchisio, Simone Pepe, Eljero Elia, dan Mirko Vucinic diragukan kebugarannya. “Kami tidak beruntung akhir-akhir ini. Saya akan lihat siapa yang bugar dan bisa dimainkan besok,” ujar Conte.
Meski begitu Juventus bisa cukup percaya diri. Pasalnya laga nati dimainkan di kandang sendiri, Juventus Arena. Terlebih Juve saat ini masih mempunyai rekor tak terkalahkan di semua ajang.
