Pelatih Barcelona Pep Guardiola menghadiri konferensi pers pertandingan 'El Clasico' antara Barcelona dan Real Madrid, di stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, Selasa (24/1). REUTERS/Gustau Nacarino
TEMPO.CO, Osasuna - Peluang Barcelona untuk mengejar Real Madrid dalam perebutan gelar Primera La Liga Spanyol musim 2011/2012 kian menjauh, setelah dipaksa menyerah 3-2 oleh tuan rumah Osasuna di Reyno de Navarra, Minggu dinihari, 12 Februari 2012.
“Menjauhkan diri dari Real Madrid adalah hal paling menyakitkan,” kata pelatih Barcelona, Josep “Pep” Guardiola, seusai pertandingan. “Kenyataannya adalah kami sudah di jalur yang penting. Saya membayangkan hal ini akan terus terjadi ke depannya.”
Kekalahan itu membuat Barca tertahan di peringkat kedua klasemen dengan 48 poin. Mereka terpaut tujuh poin dengan Madrid yang berada di puncak. Jarak di antara kedua tim akan melebar menjadi 10 poin bila Los Blancos–sebutan Madrid–berhasil menaklukkan Levante di Santiago Bernabeu, Senin dinihari, 13 Februari 2012.
Barca kebobolan dua gol di babak pertama oleh tuan rumah. Dua gol Osasuna dicetak penyerang mereka, Dejan Lekic. Azulgrana–julukan Barca–sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-51 lewat gol Alexis Sanchez. Tapi, hanya selang lima menit, Osasuna kembali unggul berkat aksi Raul Garcia.
Azulgrana akhirnya mendapatkan gol kedua mereka yang dicetak pemain pengganti, Cristian Tello, di menit ke-73. Mereka bahkan sempat menambah satu gol lewat aksi Sanchez. Namun wasit menganulir gol itu karena terjadi offside.
