Andik Vermansyah (kanan), striker Persebaya berusaha melewati Fabiano Beurame, pemain belakang Persela pada pertandingan Liga Super Indonesia 2009-2010 di Surabaya, Minggu (21/3). Persebaya mengalahkan Persela 2-0. TEMPO/Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi kunci kemenangan saat tim nasional usia di bawah 21 tahun (timnas U-21) membekuk Vietnam 2-0 di laga semi final Sultan Hassanal Bolkiah Cup 2012 tak membuat Andik Vermansyah tinggi hati.
"Ini kerja keras semua pemain mulai dari kiper hingga pemain depan," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan usai pertandingan, Rabu 7 Maret 2012. Andik mengaku pertandingan keras melawan Vietnam sore tadi cukup melelahkan.
Timnas U-21 sukses melaju ke partai final setelah mencukur Vietnam 2-0 di Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu 7 Maret 2012.
Andik memiliki andil besar dalam kemenangan ini. Gol pertama yang dicetak Miko Ardianto di menit ke-38, misalnya, berawal dari tendangan Andik dari sisi kanan gawang Vietnam. Bola muntahan dari penjaga gawang Vietnam ini lalu disambar Miko hingga berbuah gol.
Pada menit ke-71 giliran Andik yang mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari Miko. Gol Andik ini membuat pemain yang kerap dijuluki 'Si Belut' menjadi pencetak gol terbanyak sementara di turnamen ini dengan lima gol.
Timnas U-21 memiliki waktu sehari untuk rehat sebelum tampil di partai final 9 Maret 2012. Brunei Darussalam atau Myanmar akan menjadi lawan timnas di final nanti. Brunei dan Myanmar akan memperebutkan satu tiket ke final malam ini.
