TEMPO.CO, Milan - Tidak disahkannya gol AC Milan kala menghadapi Catania pada Sabtu 31 April 2012 lalu masih disesalkan kubu Rossoneri. Bahkan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani sampai menyurati Federasi Sepak Bola Italia(FIGC) soal keluhannya itu.
Dalam surat tertanggal 2 April 2012 yang dilansir di situs resmi Milan, Galliani mengaku kecewa atas keputusan wasit yang tidak mengesahkan gol Milan. Pasalnya ini bukan pertama kali tim asuhan Massimiliano Allegri mengalaminya. Saat berhadapan dengan Juventus pada Februari silam, gol Milan juga tidak disahkan wasit, padahal bola sudah melewati garis gawang.
Akibatnya Milan gagal meraih kemenangan, karena kedua laga itu berakhir dengan skor imbang. “Dua gol itu telah merubah hasil akhir pertandingan, karena wasit gagal melihat bola yang sejatinya sudah melewati garis gawang,” tulis Galliani dalam suratnya kepada Presiden FIGC, Giancarlo Abete.
Oleh karena itu Galliani meminta FIGC sesegera mungkin untuk menempatkan wasit tambahan dalam sebuah partai, seperti halnya dalam laga Liga Champions. UEFA memang sudah menempatkan wasit tambahan di samping gawang untuk meminimalisir kejadian seperti yang dialami Milan.
“Saya sadar solusi teknologi garis gawang mungkin tidak bisa diterima sistem secara universal, tapi saya melihat tidak ada alasan bagi kita untuk mengadopsi pengadil garis gawang seperti yang sudah UEFA implementasikan di Liga Champions,” ujarnya.
Sebelumnya Galliani juga cukup vokal menyuarakan kekecewaannya terhadap insiden gol ‘hantu’ itu. Bahkan situs Milan juga sampai merilis foto-foto yang membuktikan bahwa bola sudah melewati garis gawang. (Baca Gol ‘Hantu’ Bikin Milan Naik Pitam)
