TEMPO.CO, Surabaya - George Toisutta dan Arifin Panigoro akan kembali dijagokan pimpin Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) jika Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) benar-benar menjatuhkan sanksi berupa pembentukan komite normalisasi untuk kembali memilih pengurus PSSI.
Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, mengatakan FIFA saat ini telah memberikan batas waktu hingga 15 Juni bagi PSSI untuk segera menyatukan dualisme kompetisi. Jika tak membuahkan hasil, sanksi yang akan diberikan kemungkinan ada dua macam.
"Pertama sanksi kepada federasi, itu artinya nanti akan dibentuk komisi normalisasi dan kita akan ajukan lagi Pak George dan Pak Arifin Panigoro," kata Saleh, Kamis, 12 April 2012.
Selain itu, sanksi dari FIFA bisa jadi akan diberikan kepada negara dalam hal ini melarang tim nasional berlaga di seluruh kompetisi internasional.
Untuk sanksi pertama, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein, kata Saleh, sudah siap dan tetap akan mengajukan dua nama yang akan dijadikan calon ketua umum. Sedangkan jika sanksi yang dijatuhkan adalah sanksi bagi negara, PSSI tetap bisa berjalan dengan melakukan pembinaan internal sambil menunggu langkah pemerintah untuk segera menyelesaikan dualisme kompetisi dan dualisme kepemimpinan PSSI.
Sementara itu, terkait dengan rencana PSSI kubu La Nyalla Mattaliti yang akan membentuk tim nasional tandingan, menurut Saleh, tim nasional bentukan kubu Nyalla dipastikan tak akan diakui di dunia internasional. "Biarkan saja, saya jamin main dengan Timor Leste saja Timor pasti tidak mau," kata Saleh.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Arema LSI Larang Pemain Gabung Tim Nasional
Sengkarut PSSI, Pemerintah Pilih Tunggu FIFA
Izin Klub Hambat Pemain LSI Masuk Timnas
FIFA Undang PSSI 'Djohar' ke Budapest
PSSI Tunjuk Nil Maizar Latih Timnas Senior
Mengapa PSSI 'Bayangan' Duetkan Riedl-RD?
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya