TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) versi KPSI La Nyalla Mattalitti mengatakan para pemain Liga Super Indonesia tak akan mau bergabung dengan tim nasional yang dibentuk oleh PSSI Djohar Arifin. Ia mengusulkan agar tim nasional dibentuk oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atau Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.
"Saya beri jalan keluar kalau mau membentuk timnas, itu bukan dikelola oleh Djohar Arifin, tapi dikelola oleh KONI atau Menpora. Nanti saya akan merayu mereka untuk bermain di timnas," kata La Nyala.
PSSI kemarin secara resmi mencabut larangan mereka terhadap para pemain Liga Super untuk memperkuat tim nasional. Keputusan ini menjadi angin segar bagi tim nasional senior yang dalam pertandingan terakhir melawan Bahrain akhir Februari lalu dicukur 10-0. "Kami kesampingkan masalah dualisme demi persatuan bangsa," kata Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, kemarin.
La Nyalla mengatakan para pemain Liga Super bisa saja memperkuat tim nasional yang dibentuk PSSI Djohar Arifin, tetapi untuk itu mereka harus mendapat izin dulu dari klub asal mereka. "Pemain itu adalah tanggung jawab klub karena yang membayar mereka adalah klub. Kalau klubnya mau, dari dulu klub itu sudah bergabung dengan PSSI Djohar Arifin," katanya.
Ia memastikan para pemain Liga Super akan menyambut baik tawaran masuk tim nasional yang dibentuk dan dikelola KONI atau Kemenpora. "Jika dikelola oleh KONI atau Menpora, nanti saya akan merayu mereka untuk bermain di timnas (yang dibentuk KONI atau Kemenpora)," katanya. "Kalau atas nama Djohar Arifin mereka sudah tidak mau," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita terkait
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaKAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung
6 Januari 2017
Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca SelengkapnyaPSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan
28 Desember 2016
Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.
Baca SelengkapnyaProtes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya
26 Desember 2016
Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.
Baca SelengkapnyaKomite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85
11 November 2016
Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya
10 November 2016
Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora
10 November 2016
Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.
Baca SelengkapnyaSave Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI
10 November 2016
Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020
10 November 2016
Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.
Baca SelengkapnyaPendukung Edy Rahmayadi Masih Solid
9 November 2016
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.
Baca Selengkapnya