TEMPO.CO , Madrid: Spanyol menorehkan prestasi luar biasa di Polandia-Ukraina. Keberhasilan meraih gelar juara Euro 2012 memastikan tim itu merengkuh hat trick, yakni merebut tiga gelar juara di turnamen besar secara beruntun setelah sebelumnya merebut Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.
Cesc Fabregas, gelandang Spanyol, menyebut perasaan tak pernah puas, kerja keras, dan kerendahan hati sebagai rahasia di balik kesuksesan timnya. Selain itu, ikatan yang kuat di antara para pemain, serta keluarganya, ikut berperan besar.
“Grup ini lebih dari sekadar tim,\" kata pemain Barcelona itu. \"Kami adalah teman. Kami senang bermain kartu, menghabiskan waktu bersama-sama.\"
Pemain 25 tahun itu menyebutkan, atmosfer yang terbangun di tim membuat para pemain merasa nyaman. \"Sulit mengatakan dari mana kami mendapat rasa lapar itu,” katanya. “Kami hanyalah orang-orang normal. Kami berkumpul bersama, bermain tenis. Kami pergi ke bioskop bersama. Semua keluarga pemain juga menyatu saat turnamen datang. Benar-benar atmosfer yang luar biasa nyaman.\"
Di dalam tim juga tak ada pemain yang merasa lebih menonjol daripada yang lain. \"Pemain datang dan pergi, tapi pemain yang baru datang tampaknya sama saja dengan yang lama,\" katanya. \"Mereka rendah hati, mau bekerja keras, dan percaya sepenuhnya pada proyek kami, dan kami sangat bangga akan diri sendiri.\"
Kesuksesan Spanyol diraih dengan mengandalkan permainan tiki-taka yang mengandalkan kecepatan dan operan pendek yang akurat. Gaya bermain itu sempat mendapat kritik pada awal-awal pergelaran Euro 2012 karena dianggap mulai membosankan dan kehilangan agresivitasnya. Tapi skuad Vicente del Bosque mampu menjawab kritik itu dengan penampilan indah di babak final, saat mereka menekuk Italia 4-0.
Fabregas menyadari, tak semua orang setuju dengan gaya permainan timnya. \"Tapi kami percaya kepada diri sendiri dan telah membuktikan bahwa gaya ini cocok dengan kami,\" katanya.
Bagi dia, gaya tiki-taka itu merupakan keniscayaan, mengingat karakteristik fisik pemain yang ada di tim. \"Kami tak mungkin bermain bola-bola panjang karena Andres Iniesta tak kuat, saya tak kuat, David Silva tak kuat, juga Xavi,” katanya. “Kami harus bermain kombinasi, dan inilah cara kami bermain, dan kami menikmatinya. Kami bangga akan gaya ini. Tak hanya karena mengantar kami meraih treble, tapi lantaran cara kami melakukannya.\"
Setelah sukses menorehkan sejarah, menurut mantan pemain Arsenal itu, timnya belum akan berhenti. Para pemain yang ada sekarang masih muda, termasuk Jordi Alba, yang baru berusia 23 tahun, Gerard Pique 25 tahun, Sergio Busquets 23 tahun, Sergio Ramos 26 tahun, Iniesta 28 tahun, dan Silva 26 tahun.
“Mayoritas dari kami baru berusia 23 dan 25 tahun,\" katanya. \"Ini adalah usia yang pas untuk mencapai performa puncak. Kami beruntung karena memiliki banyak pengalaman bagus saat masih muda dan saat masih berusia 21 tahun. Semoga saja kami akan makin kuat dan berpengalaman saat menginjak usia 27 dan 29 tahun.\"
Tantangan berikutnya bagi Spanyol adalah Piala Dunia 2014, yang akan digelar di Brasil. \"Seratus persen tujuan kami adalah untuk terus menang,\" kata Fabregas. \"Usia menunjukkan kami masih bisa bermain untuk banyak tahun ke depan. Tapi mari kita lihat bagaimana kami sampai di Brasil. Tentunya tak akan mudah, tapi kami akan berusaha yang terbaik. Kami akan terus berusaha untuk meraih kemenangan.\"
AP | THE SUN | NURDIN
Berita lain:
Pearce Umumkan Skuad Inggris Raya
Ferguson: Rafael Akan Jadi Bek Terbaik di Dunia
Pra-Piala Asia 2012, Andik Jadi Andalan
Manchester United Ikat Rafael Hingga 2016
De Jong Ingin Tinggalkan Twente
Berita terkait
Karier Pesepak Bola Aitana Bonmati, Penerima Ballon d'Or Feminin 2024
12 jam lalu
Gelandang Barcelona Femeni, Aitana Bonmati Conca, meraih Ballon d'Or Feminin 2024
Baca SelengkapnyaLamine Yamal Menangkan Kopa Trophy 2024
3 hari lalu
Pemain FC Barcelona, Lamine Yamal, menyabet penghargaan Kopa Trophy 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Momen Barcelona Menang Besar Lawan Real Madrid
3 hari lalu
Barisan pemain mahal Real Madrid bukan jaminan mutlak selalu menang lawan Barcelona
Baca SelengkapnyaBarcelona Menang 4-0 atas Real Madrid, Inaki Pena: Kami Bisa Kalahkan Tim Mana Pun
4 hari lalu
Barcelona mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 4-0 dalam laga El Clasico Liga Spanyol di Santiago Bernabeu pada Minggu dinihari, 27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBarcelona Kalahkan Real Madrid 4-0 di El Clasico Liga Spanyol, Hansi Flick Langsung Berikan Pemain Tambahan Libur
5 hari lalu
Pelatih Barcelona Hansi Flick memberikan hadiah libur tambahan untuk para pemainnya setelah menang 4-0 atas Real Madrid dalam El Clasico.
Baca SelengkapnyaReal Madrid Dipermalukan Barcelona 0-4 dalam El Clasico, Carlo Ancelotti Tetap Tenang dan Ingatkan Kejayaan 2022
5 hari lalu
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tak mau larut dalam kekecewaan setelah timnya mengalami kekalahan 4-0 dari Barcelona dalam El Clasico Liga Spanyol
Baca SelengkapnyaReal Madrid vs Barcelona 0-4, Kenapa Carlo Ancelotti Terlihat Marah saat Bicara dengan Hansi Flick usai El Clasico Liga Spanyol Itu?
5 hari lalu
Kejadian menarik terlihat setelah Barcelona mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-0 dalam El Clasico pekan ke-11 Liga Spanyol.
Baca SelengkapnyaBarcelona Kalahkan Real Madrid 4-0 di El Clasico Liga Spanyol, Robert Lewandowski: Kemenangan yang Luar Biasa
5 hari lalu
Barcelona tampil memukau untuk mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-0 dalam laga El Clasico pertama Liga Spanyol musim ini.
Baca SelengkapnyaHasil dan Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-11: Barcelona Hantam Real Madrid 4-0 dalam El Clasico, Lewandowski Borong 2 Gol
5 hari lalu
Robert Lewandowski mencetak dua gol cepat di babak kedua untuk membawa Barcelona menang 4-0 atas Real Madrid dalam El Clasico Liga Spanyol pekan ke-11
Baca SelengkapnyaJadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Hansi Flick Soroti Peran Lamine Yamal dan Fermin Lopez
5 hari lalu
Pelatih Barcelona Hansi Flick memuji kekompakan dan gaya agresif pemain menjelang pertandingan tandang melawan Real Madrid di El Clasico.
Baca Selengkapnya