TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mattalitti, kecewa terhadap para pemain Liga Super Indonesia (LSI) yang ikut membela timnas untuk menghadapi klub asal Spanyol, Valencia, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 4 Agustus 2012.
“Silakan saja mereka seenaknya," ujar La Nyalla melalui pesan singkat, Selasa, 31 Juli 2012. Bambang Pamungkas dan rekan-rekannya dari klub yang berkompetisi di LSI akhirnya bersedia memperkuat timnas. Buktinya, sore ini ereka mulai latihan bersama para pemain Liga Prima Indonesia (LPI) di lapangan C, Senayan, Jakarta.
Para pemain dari klub LSI yang hadir diantara Bambang Pamungkas, Firman Utina, Ponaryo Astaman, Patrich Wabffai, dan Titus Bonay. Adapun pemain dari Liga Prima Indonesia (LPI), diantaranya Syamsul Arif, Ferdinand Sinaga, Wahyu Wijiastanto, Bima Sakti, Abdul Rahman, Hengki Ardilles, Wahyu Tri Nugroho, Valentino, Hamdi Ramdhan, Novan Setya, Vendri Mofu. Hingga kemarin sore, pemain yang berlatih sebanyak 16 orang di bawah arahan pelatih kepala Nil Maizar dan asisten pelatih Fabio Oliveira.
Sejak konflik sepak bola nasional menyeruak beberapa bulan lalu, La Nyalla memang dengan tegas menginstruksikan klub LSI untuk tidak melepas pemainnya memperkuat timnas di segala usia bentukan kepengurusan Djohar Arifin Husin.
Dalam beberap kesempatan, himbauan itu cukup efektif, karena tidak satu pun pemain LSI yang penuhi panggilan timnas. Namun, Selasa sore, larangan tersebut seakan tak dihiraukan para pemainnya.
"Klub LSI diminta tegas menegakkan aturan kontrak dengan pemain yang melanggar dan mengabaikan sikap klubnya," kata La Nyalla. "Para pemain yang meninggalkan klub dan mengabaikan kebijakan klub adalah ciri pemain bermental amatir. Jadi, harus ada sanksi," katanya.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya