Suporter Indonesia Disediakan Pintu Masuk Khusus  

Reporter

Sabtu, 1 Desember 2012 17:08 WIB

Para pemain timnas Indonesia merayakan gol semata wayang yang dicetak Andik Vermansah, dalam pertandingan grup B Piala AFF Suzuki di Kuala Lumpur (28/11). REUTERS/Samsul Said

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia, Suryana Sastradireja, mengatakan bahwa kepolisian Malaysia sudah menyiapkan pengamanan ekstra untuk menjaga pertandingan Grup B Piala ASEAN Football Federation 2012 antara Malaysia melawan Indonesia.

Menurut dia, jumlah suporter Indonesia yang akan hadir diperkirakan mencapai belasan ribu orang. "Di kedutaan saja, kami menjual tiket mencapai 16 ribu kursi. Lima belas ribu dewasa, seribu anak-anak," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 1 Desember 2012.

Malam nanti, laga hidup mati antara Malaysia dan Indonesia akan digelar. Malaysia membutuhkan hasil menang untuk memastikan kursi di semifinal. Sedangkan Indonesia hanya membutuhkan hasil seri setelah menang melawan Singapura.

Laga ini diperkirakan akan berjalan panas. Tak hanya karena akan menentukan siapa yang lolos ke babak berikutnya, laga ini dibumbui oleh beberapa insiden sejak awal Piala AFF 2012 digelar. Insiden pemukulan oleh suporter Malaysia terhadap beberapa suporter Indonesia serta video yang diduga berisi penghinaan oleh suporter Malaysia membuat atmosfer pertandingan ini memanas.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, Suryana mengatakan, pihak Kedutaan Indonesia di Malaysia sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak, baik dari Malaysia maupun dari Indonesia. Dari Malaysia, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia, menurut dia, sudah mempersiapkan pintu masuk khusus bagi suporter Indonesia. "Disediakan dua pintu masuk khusus, tribunnya juga dipisahkan," katanya.

Dari pihak Indonesia, Suryana mengatakan, sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak perwakilan suporter dan perkumpulan warga Indonesia di sana. "Selama dua malam ini, saya langsung berkoordinasi dengan mereka untuk menjaga ketertiban dan keamanan," katanya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

23 Juni 2019

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille mengelar bazaar kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis.

Baca Selengkapnya

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

1 Juni 2019

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

KBRI Addis Ababa di Ethiopia menggelar diskusil panel dan pameran foto memperingati hari Pasukan Perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

28 Mei 2019

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

Satuan Kerja Perhubungan KBRI Kuala Lumpur memprediksi 500 WNI mudik via Pelabuhan Muar, Negeri Johor, Malaysia, tiap hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

7 Mei 2019

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

Warga Muslim Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia menyambut bulan suci Ramadan dengan salat tarawih di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, 5 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

15 April 2019

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

Sebanyak 150 WNI di Ethiopia memberikan suaranya pada pemilu 2019, termasuk Savitri Ari Ernaningtya, WNI terlama tinggal di Ethiopia.

Baca Selengkapnya