Kisruh PSSI Harus Selesai dalam Dua Bulan  

Reporter

Jumat, 14 Desember 2012 17:22 WIB

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein memberi keterangan kepada wartawan usai menutup Kongres Luar Biasa (KLBI) PSSI, di lobby Aquarius Boutique Hotel Palangkaraya, Senin (10/12). ANTARA/Saripudin

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberi tambahan waktu dua bulan (hingga Februari 2013) kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyelesaikan kisruh persepakbolaan nasional. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz kepada Tempo, Jumat, 14 Desember 2012.

"FIFA memberi tambahan waktu bagi kami hingga Februari 2013 untuk menyelesaikan kisruh," ujar Halim Mahfudz lewat sambungan telepon.

Menurut Halim, tambahan waktu tersebut diberikan FIFA setelah menilai upaya PSSI untuk menyelesaikan konflik. FIFA pun akan menyerahkan penyelesaian masalah dalam negeri Indonesia kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Perkembangan upaya penyelesaian masalah Indonesia akan kembali dibahas pada rapat Komite Eksekutif FIFA pada Maret 2013," ujar Halim.

Hal senada juga diutarakan anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy. Bob dan Halim merupakan anggota rombongan pengurus PSSI yang hadir di Tokyo, Jepang, untuk melobi FIFA, yang sedang melakukan rapat Komite Eksekutif. Selain mereka, ada pula Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan anggota Komite Eksekutif, Sihar Sitorus.

"Betul, Komite Eksekutif FIFA akhirnya memutuskan untuk memperpanjang tenggat waktu penyelesaian konflik (persepakbolaan nasional) sampai Februari 2013," kata Bob Hippy.

FIFA sendiri sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait Indonesia. Di dalam laman resminya, FIFA menyatakan baru akan mengumumkan hasil rapat pada Sabtu, 15 Desember. "Konferensi pers akan berlangsung pukul 11.00 di gedung Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA)," demikian berita di laman FIFA.com, kemarin.

PSSI memang berupaya maksimal untuk menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA. Seperti dikatakan Halim Mahfudz kemarin, rombongan PSSI sampai menemui Presiden FIFA Sepp Blatter. PSSI pun mengklaim didukung oleh AFC.

Pernyataan tersebut cukup terbukti. Wakil Presiden FIFA Prince Ali bin Al Hussein dalam akun Twitter-nya, @AliBinAlHussein, menyatakan dukungannya kepada Indonesia. Ia pun berjanji untuk menjauhkan Indonesia dari sanksi FIFA. Ali merupakan anggota Komite Eksekutif FIFA dan memiliki hak suara dalam rapat, sehingga memiliki kapasitas untuk menyelamatkan Indonesia dari sanksi. Pemerintah sendiri sudah turun tangan dengan membentuk gugus tugas.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

13 April 2020

Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Djohar Arifin, mengatakan bahwa Sekjen PSSI Ratu Tisha mempunyai hak jika ingin mengundurkan diri posisinya.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya