Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein memberi keterangan kepada wartawan usai menutup Kongres Luar Biasa (KLBI) PSSI, di lobby Aquarius Boutique Hotel Palangkaraya, Senin (10/12). ANTARA/Saripudin
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberi tambahan waktu dua bulan (hingga Februari 2013) kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyelesaikan kisruh persepakbolaan nasional. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz kepada Tempo, Jumat, 14 Desember 2012.
"FIFA memberi tambahan waktu bagi kami hingga Februari 2013 untuk menyelesaikan kisruh," ujar Halim Mahfudz lewat sambungan telepon.
"Perkembangan upaya penyelesaian masalah Indonesia akan kembali dibahas pada rapat Komite Eksekutif FIFA pada Maret 2013," ujar Halim.
Hal senada juga diutarakan anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy. Bob dan Halim merupakan anggota rombongan pengurus PSSI yang hadir di Tokyo, Jepang, untuk melobi FIFA, yang sedang melakukan rapat Komite Eksekutif. Selain mereka, ada pula Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan anggota Komite Eksekutif, Sihar Sitorus.
FIFA sendiri sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait Indonesia. Di dalam laman resminya, FIFA menyatakan baru akan mengumumkan hasil rapat pada Sabtu, 15 Desember. "Konferensi pers akan berlangsung pukul 11.00 di gedung Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA)," demikian berita di laman FIFA.com, kemarin.
PSSI memang berupaya maksimal untuk menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA. Seperti dikatakan Halim Mahfudz kemarin, rombongan PSSI sampai menemui Presiden FIFA Sepp Blatter. PSSI pun mengklaim didukung oleh AFC.
Pernyataan tersebut cukup terbukti. Wakil Presiden FIFA Prince Ali bin Al Hussein dalam akun Twitter-nya, @AliBinAlHussein, menyatakan dukungannya kepada Indonesia. Ia pun berjanji untuk menjauhkan Indonesia dari sanksi FIFA. Ali merupakan anggota Komite Eksekutif FIFA dan memiliki hak suara dalam rapat, sehingga memiliki kapasitas untuk menyelamatkan Indonesia dari sanksi. Pemerintah sendiri sudah turun tangan dengan membentuk gugus tugas.