Pedro Rodriguez membawa bola dan melewati pemain Malaga Weligton Robson saat berlaga di pertandingan Piala Raja Spanyol di stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, (16/1). (AP Photo/Emilio Morenatti)
TEMPO.CO, Barcelona - Barcelona dipaksa menelan hasil kurang memuaskan ketika berhadapan dengan Malaga. Secara mengejutkan, Barca ditahan imbang 2-2 oleh Malaga yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-75 dalam pertandingan perempat final leg pertama Copa del Rey, Kamis dinihari, 17 Januari 2013.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Camp Nou, Barca harus dikejutkan oleh gol tamu di menit ke-26. Manuel Iturra membuat Malaga mengungguli juara bertahan Copa del Rey itu lewat sepakan kerasnya.
Namun, keunggulan Malaga hanya bertahan tiga menit. Lionel Messi menyamakan kedudukan setelah memaksimalkan umpan Thiago Alcantara. Messi melepaskan tendangn kaki kiri yang tak mampu dijangkau kiper Malaga Carlos Kameni.
Gol tersebut menambah semangat pasukan Tito Vilanova. Tak sampai semenit kemudian, Carles Puyol membawa Barca berbalik unggul. Kapten Barca itu memaksimalkan umpan sepak pojok Thiago. Skor 2-1 untuk Barca menutup paruh pertama.
Di saat berusaha mengejar ketertinggalan, Malaga harus menerima kerugian di babak kedua. Malaga harus bermain dengan 10 orang setelah Nacho Monreal dihadiahi kartu merah oleh wasit Jose Gonzalez. Wasit mengusir Monreal, yang baru masuk di awal babak kedua, setelah melanggar Pedro Rodriguez.
Unggul jumlah pemain, Barca terus menekan pertahanan Malaga. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan untuk mencetak gol tambahan. Namun, Blaugrana harus koebobolan pada menit ke-90 lewat Ignacio Camacho. Skor 2-2 akhirnya menutup laga tersebut.
“Kami bermain di level bagus pada babak pertrama. Ini bukan hari yang mudah untuk bertanding,” kata Vilanova. “Kami tidak membuka ruang ketika mereka kehilangan seorang pemain.”
