TEMPO.CO, Turin - Gelandang masa depan Prancis, Paul Pogba, mengaku tidak kecewa gara-gara Didier Deschamps tidak memanggilnya untuk memperkuat Les Bleus melawan Jerman, di Stade de France, Kamis dinihari, 7 Februari 2013. "Saya tidak kecewa karena tidak dipilih," ucap Pogba.
Gelandang berusia 19 tahun tersebut tampil gemilang bersama Juventus setelah pindah dari Manchester United pada awal musim ini. Banyak orang berpendapat bahwa Pogba sudah layak masuk timnas Prancis senior meski usianya masih cukup muda. "Ini bukan masalah serius jika Deschamps berpikir saya belum siap," kata Pogba.
Gagal masuk timnas Prancis tidak membuat Pogba patah semangat. Dia yakin suatu saat nanti Deschamps akan memanggilnya jika dia tetap mempertahankan penampilan seperti saat ini. "Saya akan terus memainkan sepak bola saya. Jika dia memanggil saya, dia akan menelepon saya," ucap Pogba.
Di musim pertamanya bersama Juventus, Pogba beradaptasi dengan cepat. Sejauh musim ini, Pogba telah bermain dalam 21 pertandingan di setiap kompetisi bersama Bianconeri. "Apakah saya terkejut telah bermain begitu banyak? Iya dan tidak. Ini jelas apa yang saya inginkan. Saya meninggalkan MU untuk bermain dan inilah yang terjadi di Juventus," katanya.
Pogba baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan setelah mencetak dua gol spektakuler saat juara bertahan Seri A itu mengalahkan Udinese 4-0. Bahkan salah satu golnya tercipta dari jarak sekitar 36 meter. "Itu adalah gol yang indah, tetapi sebuah karier tidak bisa hanya dibangun dari hal itu. Anda harus terus menguatkan diri Anda," tuturnya.