Pesepakbola Juventus Andrea Pirlo bertepuk tangan dalam pertandingan Liga Champions Grup E saat berhadapan dengan Chelsea di stadion Juventus, Turin, Italia, Selasa (20/11). AP/Fabio Ferrari, Lapresse
TEMPO.CO, Glasgow - Gelandang Celtic FC, Scott Brown, mengharapkan rekan setimnya mematikan pergerakan Andrea Pirlo, ketika klubnya bentrok dengan Juventus di Celtic Park, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu, 13 Februari 2013. Sebab, Pirlo adalah otak permainan La Vecchia Signora.
"Kami harus menghentikan permainannya. Pirlo memiliki kemampuan fantastis dalam mengatur bola dan dia salah satu yang terbaik," ujar pemain internasional Skotlandia ini, Selasa, 12 Februari 2013. Brown mengatakan hal ini karena ia sudah pernah berhadapan dengan Pirlo, baik di level klub maupun tim nasional.
Pada Liga Champions musim 2007/2008, Brown berhadapan dengan Pirlo yang waktu itu masih berseragam AC Milan. Di dua pertemuan penyisihan fase Grup D, Celtic dan Milan sama-sama meraup satu kemenangan. Sementara itu, ia berhadapan dengan Pirlo di timnas ketika Skotlandia takluk 1-2 dari Italia di penyisihan Euro 2008.
"Itu adalah Liga Champions pertama saya ketika menghadapi Pirlo yang masih di AC Milan. Setelah itu, saya juga menghadapi Pirlo saat Skotlandia berjumpa dengan Italia," ucap Brown. Pria berkepala plontos ini pun sudah mempunyai strategi untuk mematikan pemain yang dijuluki The Metronome itu.
"Saya pikir, jika kami menempatkan satu orang untuk menghentikan dia, ini akan banyak membantu kita," tutur Brown. Celtic memang harus melakukan strategi ini bila ingin mengalahkan Juventus. Jika tidak, Pirlo akan begitu leluasa dalam mengirimkan umpan-umpan yang memanjakan para penyerang Juventus.
