TEMPO.CO, Liverpool - Penjaga gawang Pepe Reina mengaku bangga atas dukungan fan Liverpool ketika melakoni leg kedua melawan Zenit St Petersburg, Jumat dinihari, 22 Februari 2013.
Rasa kagum Reina akan dukungan Liverpudlian--sebutan fans Liverpool--tak pernah pudar. Reina mengaku sangat merasakan dukungan penuh para fan untuk mengejar defisit dua gol melawan Zenit di Stadion Anfield. Bahkan, Liverpudlian tetap meneriakkan yel-yel dukungan meskipun Liverpool harus kebobolan oleh tendangan Hulk di menit 19.
Gol itu memaksa The Reds harus membalas dengan empat gol. Namun, Liverpool hanya mampu mencetak tiga gol lewat dua tendangan bebas Luis Suarez dan sepakan jarak dekat Joe Allen. Meski agregat imbang 3-3, Liverpool harus tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.
“Terima kasih sekali lagi. Mereka (Liverpudlian) sangat brilian, karena mereka akan selalu seperti itu,” kata Reina seperti dilansir di situs resmi klub, liverpoolfc.com. “Mereka selalu bersama kami, bahkan ketika kami kebobolan. Mereka memberikan hal-hal yang sangat membahagiakan. Saya merasa sangat bangga.”
“Kami kecewa karena gagal melaju ke babak selanjutnya. Namun, kami harus tetap bangga dengan apa yang kami lakukan. Kami pergi dengan kepala tegak. Kami telah menunjukkan karakter hebat,” ujar pemain berusia 30 tahun ini.
Tersingkir dari ajang Liga Europa membuat The Reds terancam tidak memiliki gelar juara pada musim ini. Kini satu-satunya peluang mereka yang tersisa tinggal Liga Primer Inggris. Namun, peluang The Reds menjadi juara sangat berat karena mereka terpaut 26 angka dari pemuncak klasemen Manchester United. Sedangkan liga tinggal menyisakan 12 pertandingan lagi.
“Kami menargetkan kemenangan di setiap pertandingan. Kami akan mencoba memperbaiki peringkat, dan meraih kemenangan sebanyak mungkin,” tutur Reina. “Sekarang kami harus fokus ke pertandingan melawan Wigan Athletic pada 3 Maret mendatang.”
