Tim Verifikasi Sahkan 79 Peserta Kongres PSSI
Editor
Agus baharudin olahraga
Selasa, 5 Maret 2013 20:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta- Tim Verifikasi peserta Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengesahkan 79 dari 100 pemilik suara Kongres PSSI Solo 2011.”Berkat kebersamaan, kami dapat menghasilkan keputusan yang lebih maju,” kata Ketua Tim Verifikasi, Agus Yamin, seusai menyelesaikan kerja pada hari pertama tim verifikasi di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2012..
Verifikasi dilakukan untuk menjaring voter atau pemilik suara Kongres PSSI di Solo 2011. Para pemilik suara inilah yang berhak menggunakan suara mereka pada Kongres PSSI di Jakarta, 17 Maret mendatang. Kongres ini sangat penting karena diharapkan menghasilkan keputusan penghentian dualisme kepengurusan sepakbola nasional, dualisme kompetisi, dan perbaikan Statuta PSSI, sebagaimana diamanatkan Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Sekalipun belum tuntas, Agus mengaku senang dengan perkembangan tersebut. Di antara pemilik suara Penggrus Provinsi PSSI, tim telah telah mengesahkan 15 pengurus provinsi, yaitu Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Delapan belas pengurus provinsi lainnya, kata Agus, pembahasannya akan dilanjutkan pada rapat berikutnya. Tim mempunyai waktu tiga hari kerja hingga Jumat, 8 Maret 2013.
Untuk klub liga super, tim telah mengesahkan 15 klub, yaitu Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persib Bandung, Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Persipura Jayapura, Semen Padang, PSM Makassar, Persijap Jepada, dan Bontang FC.
Untuk klub divisi utama, ada 15 klub yang sudah diverifikasi, yaitu PSAP Sigli, Persidafon Dafonsoro, PSBI Blitar, Persigo Gorontalo, PSIM Yogyakarta, Persih Tembilahan, Persita Tangerang, Mitra Kukar, Persiram Raja Ampat, Perseman Manokwari, Gresik United, Barito Putra, Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh, dan Persipasi Bekasi.
Pada Divisi Satu, ada 13 klub yang telah diverifikasi, yaitu Persibul Buol, PSBK Biak, PSBL Langsam Persepam Pamekasan, PSBK Peta Kota Blitar, PSGL Gayo Lues, KSB PS Sumbawa Barat, Persitema Temanggung, Persid Jember, Perssin Sinjai, Madiun Putra FC, Persip Pekalongan, dan Persepar Palangkaraya.
Untuk klub divisi dua, 11 klub yang telah diverifikasi adalah Persiks Teluk Kuantan, PS Pidie Jaya, Persal Aceh Selatan, Persap Purbalingga, Perseba super, Persekap Kota Pasuruan, Persewar Waropen, Perseka Kaimana, PS Penajam Paser, PS Bungo, dan Persissum.
Di klub Divisi Tiga, terdapat 10 klub yang telah diverifikasi, yaitu Mitra Bola Utama, Martapura FC, Gresik Putra, Persibolmut, Villa 2000, PS TGM Medan, ISP Purworejo, Perseden Denpasar, Nusana FC, dan Persekat Katingan. Tanpa menyebut nama klubnya, Agus mengatakan tiga klub lain akan dilanjutkan dalam pembahasan berikutnya.
Agus enggan mengungkapkan paramater apa saja yang digunakan untuk menentukan sah tidaknya sebuah klub. ”Soal dapur kami, jangan dibuka lah,” ujarnya. Ia mengatakan soal nama pengurus yang diundang, kata Agus, merupakan wewenang Komite Eksekutif PSSI. ”Yang kami verifikasi adalah lembaganya.”
Keputusan verifikasi itu telah ditandatangani enam anggota tim verifikasi, yaitu Agus Yasmin, Togar Manahan Nero, R. Finantha Rudy T, Bustami, Maurice Tugius, dan Sefdin Syaifudin Alamsyah. Adapun saksi atau pengawas yang hadir dalam pengambilan keputusan itu adalah Brahmana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Victor Emanue, Sekretaris Satuan Tugas yang dibentuk Menteri Pemuda dan Olahraga untuk mengawasi Kongres PSSI 17 Maret.
“Rapat pleno satgas menugasi saya untuk mengawasi jalannya rapat hari ini. Hasil rapat tim verifikasi hari ini akan kami laporkan ke satgas,” kata Brahmana.
GADI MAKITAN