Bonek Diimbau Menahan Diri  

Reporter

Jumat, 8 Maret 2013 12:47 WIB

ANTARA

TEMPO.CO, Surabaya - Komisaris PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar meminta bonek, julukan suporter Persebaya 1927, menahan diri setelah terjadi bentrokan dengan Aremania, julukan suporter Arema Indonesia, di Surabaya, Kamis kemarin, 7 Maret 2013.

Bentrokan terjadi di tiga lokasi di jalan tol Pasar Turi–Porong, yakni di Waru, Simo dan Ngesong. Dalam bentrokan tersebut seorang remaja beratribut bonek tewas dikeroyok suporter beratribut Aremania.

Bentrokan terjadi sesaat sebelum pertandingan antara Gresik United dan Arema Indonesia digelar di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik. “Saya berharap bonek bisa lebih cerdas dan santun menyikapi Aremania,” kata Saleh, Jumat, 8 Maret 2013.

Menurut Saleh, suporter yang beradab dan berbudaya adalah yang membalas perlakuan tidak manusiawi dengan sikap santun. Sweeping dibalas sweeping, kata Saleh, tidak akan menyelesaikan masalah. “Dulu bonek pernah membagi-bagikan bunga kepada pengendara mobil pelat N (Malang) di Surabaya. Kenapa sekarang tidak kita ulangi?” ujar mantan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI itu.

Saleh juga meminta aparat kepolisian agar lebih tanggap mencegah ulah oknum suporter Aremania yang melempari rumah-rumah warga di Surabaya atau mengacung-acungkan senjata tajam. Sebab, ulah segelintir suporter itulah yang memicu ketengangan.

Sikap senada juga diutarakan Ketua Umum Persebaya Divisi Utama Diar Kusuma Putra. Ia mengimbau agar bonek maupun kelompok suporter lain tidak terprovokasi untuk saling balas dendam. “Biarlah tim yang bertarung di lapangan. Di luar lapangan, kita damai-damai sajalah,” ucapnya kepada Tempo.

Diar mengatakan, jika dendam dan saling balas diteruskan, gesekan antarsuporter yang tak terkendali akan berpengaruh terhadap perizinan pertandingan sepak bola kompetisi nasional yang sudah ditetapkan. Apalagi, saat ini Indonesia sedang dalam sorotan FIFA terkait dengan dualisme kepengurusan PSSI.

Seorang koordinator bonek, Andi Peci menyesalkan polisi yang membiarkan terjadinya kekacauan di Surabaya. Andi mengatakan memiliki bukti bahwa kedatangan Aremania ke Gresik lewat Surabaya sebenarnya dikawal oleh polisi berpakaian preman.

Selain itu, kata dia, masuknya ribuan suporter di jalan bebas hambatan pasti sudah dimonitor polisi patroli jalan raya (PJR) sejak di pintu tol. “Tapi mengapa polisi tidak mengantisipasi saat ada Aremania turun di jalan tol dan melempari rumah warga di Simo dan Ngesong sambil mengacungkan pedang samurai?” tutur Andi.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

8 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

9 hari lalu

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Kehadiran ribuan suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan. Korea Selatan dianggap bakal seperti melakoni laga tandang.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

47 hari lalu

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.

Baca Selengkapnya

Mykhailo Mudryk Tantang Suporter Chelsea Duel Usai Kalah Lawan Wolves di Liga Inggris

5 Februari 2024

Mykhailo Mudryk Tantang Suporter Chelsea Duel Usai Kalah Lawan Wolves di Liga Inggris

Mykhailo Mudryk tak terima dikritik suporter Chelsea dan malah melayangkan tantangan kepadanya.

Baca Selengkapnya

Respons Shin Tae-yong Soal Petisi Suporter Minta Kontraknya di Timnas Indonesia Diperpanjang

3 Februari 2024

Respons Shin Tae-yong Soal Petisi Suporter Minta Kontraknya di Timnas Indonesia Diperpanjang

Shin Tae-yong mengatakan fenomena tersebut ada karena suporter mengapresiasi kerja kerasnya bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ingin Tonton Laga Liga 1 Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Suporter Difasilitasi Tiket Plus Transportasi Rp 130 Ribu

1 Januari 2024

Ingin Tonton Laga Liga 1 Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Suporter Difasilitasi Tiket Plus Transportasi Rp 130 Ribu

Borneo FC akan menjamu Persija Jakarta di Liga 1 pada 6 Februari nanti di Stadion Batakan, Balikpapa.

Baca Selengkapnya

Polisi Luka Parah dalam Ricuh Suporter, Pemerintah Yunani Putuskan Seluruh Laga Sepak Bola Digelar Tanpa Penonton hingga Februari 2024

12 Desember 2023

Polisi Luka Parah dalam Ricuh Suporter, Pemerintah Yunani Putuskan Seluruh Laga Sepak Bola Digelar Tanpa Penonton hingga Februari 2024

Pertandingan-pertandingan sepak bola di Yunani akan diselenggarakan tanpa kehadiran penonton hingga 12 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Laga Granada vs Athletic Bilbao di Liga Spanyol Dilanjutkan Senin Malam setelah Meninggalnya Suporter

11 Desember 2023

Laga Granada vs Athletic Bilbao di Liga Spanyol Dilanjutkan Senin Malam setelah Meninggalnya Suporter

Laga Granada vs Athletic Bilbao dalam lanjutan Liga Spanyol sempat dihentikan karena ada suporter yang meninggal dan akan dilanjutkan Senin malam.

Baca Selengkapnya

Berita Liga 1: PT LIB Luncurkan Fan ID untuk Permudah Aktivitas Suporter

7 Desember 2023

Berita Liga 1: PT LIB Luncurkan Fan ID untuk Permudah Aktivitas Suporter

Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), meluncurkan aplikasi Liga Fan ID untuk mempermudah aktivitas para suporter.

Baca Selengkapnya

25 Suporter Ditangkap karena Serang Polisi Saat Liga Dewa United vs Persib Bandung

27 November 2023

25 Suporter Ditangkap karena Serang Polisi Saat Liga Dewa United vs Persib Bandung

Polisi menangkap 25 suporter sepak bola saat pertandingan Dewa United vs Persib Bandung kemarin. Mereka ditangkap karena menyerang polisi.

Baca Selengkapnya