TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan mewarnai berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta. Sejumlah caretaker kepengurusan provinsi PSSI memaksa masuk ke ruangan kongres. Aksi dorong-dorongan dengan petugas keamanan kongres tak terhindarkan. "Kami punya hak untuk ikut kongres ini!" teriak seorang pengurus yang memaksa masuk.
Namun, pihak keamanan tetap melarang mereka masuk. Hanya peserta yang diundang dan memiliki kartu tanda pengenal resmi yang bisa memiliki akses masuk. Kegaduhan terjadi selama hampir satu jam sebelum pengurus-pengurus provinsi itu akhirnya mundur. Wartawan pun sempat kesal lantaran dituduh memanaskan situasi.
Andi Darwis, Kepala Biro Hukum PSSI Jawa Barat, memberi keterangan kepada wartawan setelah situasi tenang. "Kami akan berjuang terus sampai kami mendapatkan akses masuk," ujarnya. Jika gagal, Andi mengatakan, 18 caretaker pengurus provinsi itu akan mengajukan gugatan ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).
"Kami memiliki hak suara. Produk hukumnya jelas. Ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin. Kalau tidak diakui, ini merupakan preseden buruk," kata Andi.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan pemilik suara KLB Solo 2011 akhirnya digelar. Diadakannya kongres ini sesuai dengan poin nota kesepahaman yang pernah dibuat antara PSSI dan KPSI 7 Juni tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya, PSSI telah menetapkan 100 pemilik suara kongres melalui proses verifikasi. Sekalipun sempat ada protes dari 18 caretaker kepengurusan provinsi yang pernah dibekukan, kongres ini tetap berjalan.
GADI MAKITAN
Terpopuler:
KPK Sita Enam Bus Milik Djoko Susilo
Hercules Punya Jasa kepada Kopassus
Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres
Punya Usaha Perikanan, Kenapa Hercules Memeras?
Kisah Hercules, Bos Preman dari Tanah Abang
Hercules Pemegang Bintang Setya Lencana Seroja
Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo
Hercules, dari Preman hingga Pemimpin Akademi
Ada Tiga Tingkatan Preman di Jakarta
Ibas Menjawab Tudingan Terima Duit Hambalang
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya