Pelatih tim nasional Perancis, Didier Deschamps. AP/LEHTIKUVA / Heikki Saukkomaa
TEMPO.CO, Paris – Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, merasa senang dengan perubahan keyakinan di antara para suporter Les Bleus yang kini percaya bahwa tim kesayangan mereka bisa mengalahkan juara dunia dan juara Eropa, Spanyol, dalam duel kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stade de France 26 Maret mendatang.
Prancis menahan imbang Spanyol 1-1 dalam pertemuan pertama kedua tim di Madrid Oktober silam berkat gol penyeimbang yang dibukukan Olivier Giroud dan Deschamps percaya gol tersebut bisa menjadi momen yang menentukan bagi tim asuhannya.
"Secara emosi, hasil imbang di Spanyol itu sangat kuat; gol penyeimbang Olivier Giroud memberikan kebahagiaan besar bagi para penonton di stadion yang mereka yang menyaksikan lewat televisi," ujar Deschamps kepada Laprovence.com. "Padahal, perasaan sebelum pertandingan itu sangat kental dengan pesimisme. Saat ini, yang ada dalam benar para fans adalah mereka membayangkan kami bakal mengalahkan Spanyol.
"Di Stade de France nanti, para fans ingin merasakan hal yang sama dengan yang mereka rasakan di Madrid. Saat melawan Jerman (di mana Prancis kalah dalam laga persahabatan di Stade de France Februari lalu), ada beberapa siulan dan cemohan, tapi publik sepakbola Prancis bukan terdiri dari orang-orang penuh antusias. Mereka mendukung bergantung pada hasil yang diraih; semuanya relatif dan fleksibel.
"Publik sangat heboh saat kami bermain di Spanyol. Sifat manusia seperti berikut ini: saat segalanya berjalan dengan baik, mereka bilang semuanya baik; saat segalanya berjalan buruk, semuanya akan sangat buruk. Harus selalu ada keseimbangan.
"Hasil imbang di Madrid memberi kami keyakinan, itu obat terbaik. Tapi, yang akan akan kami hadapi tetap tim terbaik di dunia. Jangan tertipu."
