TEMPO.CO, Tangerang- Juara ganda campuran buku tangkis All England 2013, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, disambut meriah oleh wartawan dan Ketua Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 20 Maret 2013.
Mereka baru saja tiba di Indonesia setelah mengikuti turnamen All England dan Swis Terbuka. "Saya sangat senang disambut seperti ini. Saya terharu," kata Liliyana dengan mata berkaca-kaca dan suara bergetar. Begitu datang, Liliyana juga disambut oleh ibunya, yang terlihat sangat bahagia menyambut putri keduanya itu.
Dalam kesempatan itu, Liliyana dan Tontowi juga berterimakasih kepada Ketua Umum PBSI Gita Wiryawan yang telah membuat sistem kontrak individual sponsor bagi pemain. "Mudah-mudahan dengan gebarakan baru ini kami lebih semangat dan lebih berprestasi," kata Liliyana.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih gelar juara All England kedua mereka setelah mengalahkan juara Olimpiade 2012, Zhang nan/Zhao Yunlei, 21-13, 21-17 pada final All England di Brimingham, 10 Maret 2013. Mereka mencetak sejarah dengan berhasil menyabet gelar juara ganda campuran All England dua kali berturut-turut. Belum pernah ada pasangan ganda campuran Indonesia yang mencatat prestasi tersebut.
Dengan gelar ini, Tontowi/Liliyana mempersembahkan gelar ketiga ganda campuran All England bagi Indonesia. Gelar pertama ganda campuran All England diraih oleh pasangan Christian Hadinata/Imelda Wigoeno pada 1979. Christian sendiri pada jamannya tak berhasil menjuarai All England di nomor ganda campuran secara berturut-turut.
