Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti. Tempo/Fully Syafii
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutus kontrak pelatih-pelatih di semua level usia tim nasional. Keputusan itu diambil setelah Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra memanggil semua pelatih tersebut ke kantor PSSI di Jakarta, Jumat, 12 April 2013.
Mereka yang hadir antara lain mantan pelatih kepala timnas senior Nilmaizar, asisten pelatih timnas senior Fabio Oliveira, pelatih timnas U-23 Aji Santoso, asisten pelatih timnas U-23 Widodo Cahyono Putro dan Listiadi, serta pelatih U-19 Indra Syafri.
"Dalam pertemuan, akhirnya kami bersepakat untuk mengakhiri kerja sama. Semua kewajiban yang tertunggak kepada mereka, sesuai yang tertera di kontrak, akan diselesaikan sebelum 19 April mendatang," kata Hadiyandra.
Selanjutnya, Hadiyandra menyerahkan keputusan soal pelatih pengganti kepada Badan Tim Nasional (BTN) yang dipimpin La Nyalla Mattalitti. "Jika ternyata nanti BTN masih ingin memakai jasa pelatih yang ada sekarang, kami persilakan untuk dikontrak lagi. Yang jelas, sekarang semua dimulai kembali dari nol," kata Hadiyandra.
Terkait dengan posisi Luis Manuel Blanco yang saat ini masih tercatat sebagai pelatih kepala timnas senior, Hadiyandra pun menyerahkannya kepada BTN. Blanco sendiri tidak hadir di pertemuan dengan Hadiyandra.
"Itu (Blanco) urusan BTN. BTN yang menentukan sepenuhnya, apakah ia tetap dipakai atau diganti," kata Hadiyandra.
Menanggapi pemutusan kerja sama itu, Fabio Oliveira tidak mempermasalahkannya. "Asal kompensasi sesuai kontrak dilaksanakan. Saya kan masih ada kontrak hingga 2014," kata Fabio Oliveira.
