Trofi Piala Liga Champions dipajang dalam acara "meet the trophy" di Gandaria City, Jakarta, Rabu (10/4). PT Multi Bintang Indonesia Niaga menghadirkan piala Champions untuk pertama kalinya sejak tujuh tahun terakhir hingga 14 april 2013 dan akan dihadiri legenda Liverpool Steve Mcmanaman dan Arsenal/Barcelona Freddie Ljunberg. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Mark van Bommel, mantan pemain internasional Belanda yang sedang menghabiskan tahun terakhir kariernya bersama PSV Eindhoven, mengatakan pemenang laga semifinal antara Bayern Muenchen versus Barcelona akan menjadi juara Liga Champions musim ini.
"Bayern Muenchen dan Barcelona seharusnya bertemu di final Liga Champions tahun ini," ujar Van Bommel kepada fcbarcelona.net, Selasa 23 April 2013. "Saya yakin siapa pun yang memenangkan laga ini akan menjadi juara."
Van Bommel tampil luar biasa dan meraih empat trofi bersama Barcelona sepanjang musim 2005/2006. Di Bayern, gelandang bertahan itu meraih lima trofi dalam empat setengah tahun di Allianz Arena. Jadi, Van Bommel tidak ingin memihak siapa pun.
Namun, Van Bommel melihat Barcelona lebih diuntungkan karena leg kedua semifinal dimainkan di Camp Nou. Barca kemungkinan hanya butuh hasil imbang atau kebobolan dengan satu gol, di Allianz Arena. Di Camp Nou, Barca akan berusaha menang dengan selisih gol besar untuk mencapai final.
"Barcelona tim hebat. Mereka tampil di enam semifinal Liga Champion secara berurutan. Kita akan melihat dua tim hebat bertarung di semifinal," demikian Van Bommel.
Van Bommel juga tidak melihat ada perbedaan gaya antara Bayern dan Barca. Keduanya, kata Van Bommel, mampu menguasai bola dengan permainan umpan pendek dan melakukan serangan cepat untuk membuka pertahanan lawan.