Josep Guardiola dan Lionel Messi. AP/Andres Kudacki
TEMPO.CO, Buenos Aires - Megabintang BarcelonaLionel Messi dikenal sebagai penyerang yang paling mematikan di kolong langit. Menurut Josep "Pep" Guardiola, Messi memang piawai dalam menjebol gawang lawan, tapi ia juga hebat dalam urusan bertahan.
"Di luar sana, Messi adalah pemain bertahan terbaik di dunia," tutur pria berkepala plontos itu dalam suatu acara diskusi di Buenos Aires, Argentina, Jumat, 3 Mei 2013. "Ketika mencoba mengambil bola dari Anda, Messi akan mendapatkannya."
Guardiola pernah bekerjasama dengan Messi selama empat musim, dari 2008 sampai 2012. Selama kurun waktu itu, keduanya berhasil meraih 14 gelar juara. Baik Guardiola maupun Messi juga sama-sama pernah mendapatkan penghargaan individu bergengsi.
Guardiola pernah meraih gelar pelatih terbaik dunia 2011, sementara Messi menyabet empat trofi pemain terbaik sejagad sejak 2008 lalu. Banyak pihak beranggapan keberhasilan Messi menjadi pemain top dunia berkat sentuhan tangan dingin Guardiola.
Namun, Guardiola menampiknya anggapan tersebut. "Pengaruh dari saya? Jika Messi mampu melakukannya di segala area tempat ia bermain, apalagi yang harus saya lakukan," ujar pria yang memiliki nama lengkap Josep Guardiola i Sala itu.
Dalam acara ini, Guardiola juga membahas tentang masa depannya. Guardiola menyatakan ia tidak akan kembali menangani Barcelona. "Pesona saya di Barcelona telah berakhir," ujar sahabat dari pemain depan legendaris Italia, Roberto Baggio, itu.
