Dibilang Fan Karbitan, Ini Kata Indobarca
Sabtu, 11 Mei 2013 11:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta-Banyak rumor yang mengatakan bahwa fans Barcelona adalah pendukung karbitan. Hal ini terkait peresmian Indobarca baru di tahun 2009 dimana saat itu adalah kebangkitan FC Barcelona dengan memenangkan memenangkan gelar juara La Liga, Copa del Ray dan Liga Champions.
Menanggapi rumor tersebut, Falconi, selaku koordinator Indobarca Chapter Jakarta mengatakan bahwa dia dan anggota Indobarca lainnya tidak terlalu mementingkan hal itu. Falconi menilai kesukaan terhadap suatu klub bukan ditentukan dari kapan, melainkan sampai kapan dia menyukai klub itu.
“Iya memang banyak yang mengatakan seperti itu,” kata Falconi. “Tapi menurutku, bukan soal kapan kita mulai suka dengan klub, baik menang atau kalah, tapi sampai kapan kita menyukai dan mencintai klub meski sedang terpuruk.”
Hal senada dikatakan Ares Pareira, selaku Presiden Indobarca. Ares mengatakan bahwa tidak ada seseorang yang suka dengan suatu klub luar negeri kalau bukan karena prestasi gemilangnya, kecuali kalau itu adalah klub kota kelahirannya.
“Wajar kalau suka dengan klub berdasarkan prestasinya,” kata Ares. “Kecuali kalau suka karena prestasi lantas di musim depan kalah dan berpaling ke klub lain, itu patut dipertanyakan.”
Ares menambahkan, tanpa adanya kedekatan historis dan budaya dengan suatu klub, tidaklah bisa mengenal klub lain selain dari prestasi. Sebagai contoh Ares menggambarkan, orang Bandung pasti mengenal Persib, meski prestasinya sedang tidak bagus. Akan tetapi karena mempunyai kedekatan historis dan budaya, Persib tetap didukung oleh warga Bandung sebagai kebanggaan kotanya. Berbeda dengan orang Spanyol, mereka tidak akan tahu Persib kalau tidak berlaga di Liga Champions karena prestasinya.
Falconi, mencintai FC Barcelona sejak 2007. Kala itu, penampilan Messi sangatlah fantastis dan FC Barcelona bermain dengan sangat indah. Sebelumnya dia belum mengetahui tentang Blaugrana secara mendetail. Sampai sebuah stasiun tv swasta menayangkan La Liga pada 2007, dan Falconi mulai mencari tahu seluk beluk sejarah panjang klub yang berdiri pada tahun 1899 itu.
REZA ADITYA RAMADHAN
Berita Terkait
Indobarca Pelepas Dahaga Fans Barcelona
Nonton Bareng Jadi Nafas United Indonesia
United Indonesia Terbentuk Usai Konflik Internal
Gading Marten Jadi Milanisti Sejak SD